Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Jonan Jamin Stok BBM Mudik dan Balik Mudik Aman

Kompas.com - 14/06/2017, 13:29 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang mudik lebaran, Idul Fitri 1438 Hijriyah. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan mengunjungi Terminal BBM Jakarta Group di kawasan Plumpang, Jakarta Utara, Rabu (14/6/2017).

Jonan ditemani Direktur Utama Pertamina Elia Massa Manik, Ketua Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), M Fanshurullah Asa, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM I Gusti Nyoman Wiratmaja.

Ia mengatakan, stok BBM nasional untuk mengantisipasi kebutuhan mudik dan arus balik mudik lebaran tahun ini aman. Sebab kata dia, cadangan operasional BBM cukup untuk kurang lebih 22-28 hari.

"Untuk stok Premium, Solar, Pertamax, Pertamax Plus, Pertamax Dex, Pertalite stoknya sampai 22-28 hari konsumsi. Untuk Elpiji antara 15-16 hari," kata Jonan di lokasi.

Pemerintah dan Pertamina pun kata Jonan, akan melakukan pemantauan langsung kesiapan pasokan BBM dan LPG di berbagai daerah, termasuk di Jakarta dan Jawa Barat.

"Berdasarkan hasil pemantauan, kami melihat kesiapan BBM dan Elpiji oleh Pertamina sudah cukup baik." kata Jonan.

Menurut dia, selain pentingnya ketersediaan BMM selama masa mudik dan arus balik mudik lebaran. Hal lain yang tak kalah penting adalah distribusi BBM ke sejumlah daerah di Tanah Air.

"Jadi ini kan masalah perhitungan nasional, yang penting kan distribusinya," kata Jonan. Nantinya kata dia, distribusi Pertamina akan mengikuti pola pergerakan arus mudik dan arus balik yang tiap tahun dinamis.

"Ada pergerakan, sedikit-sedikit polanya dan lokasinya. Jadi akan diusahakan termasuk daerah yang remoted, daerah-daerah yang terpencil. Agar yang mudik terjamin pasokan BBM-nya," kata Jonan.

Menurut mantan Menteri Perhubungan tersebut, skenario antisipasi masalah distribusi BBM yang digunakan adalah regular alternative emergency (RAE) plan.

"Jadi konsep itu mengantisipasi jika terjadi lonjakan permintaan BBM oleh konsumen tapi ada masalah distribusinya oleh TBBM. Maka TBBM lain bisa diminta untuk pasok BBM," kata dia.

Posko Pemantau BBM

Sementara itu, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Elia Massa Manik mengatakan, pihaknya juga telah membentuk Posko Satgas untuk pemantauan ketersediaan BBM dan LPG serta pelayanan konsumen.

"Jadi Satgas kami bentuk baik di Kantor Pusat maupun setiap kantor Region Pertamina," ujar dia.

Selain itu, pihaknya pun turut memonitor stok BBM dan Avtur di seluruh TBBM & DPPU, khususnya di sepanjang jalur mudik utama yaitu jalur Pantura. Mulai Jawa Tengah, dan Selatan Jawa, di Banyuwangi untuk penyeberangan menuju Bali, dan Merak menuju Sumatera dipantau.

Berikut, ketahanan stok BBM dan LPG secara nasional oleh Pertamina untuk mudik dan arus balik mudik lebaran ke depan: Stok Premium 24 hari, Solar 26 hari, Dex 37 hari, Avtur 22 hari, dan LPG 16 Hari. Stok Pertamax 24 hari, Pertamax Turbo 22 hari, dan Pertalite 21 hari.

(Baca: Pertamina Jamin Stok BBM di Kalimantan Aman Jelang Tahun Baru 2017)

Kompas TV Polisi bekerja sama dengan Pertamina melayani pemudik dengan patroli polisi yang membawa bensin eceran.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com