Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paket Ekonomi XV, Jatah Kue untuk Pengusaha Logistik Domestik

Kompas.com - 15/06/2017, 18:45 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah ngaret cukup lama, paket kebijakan ekonomi XV akhirnya keluar juga. Pemerintah merilis kebijakan itu di Istana Negara, Jakarta, Kamis (15/6/2017).

Seperti disampaikan pemerintah jauh-jauh hari, paket kebijakan ekonomi XV fokus kepada efisiensi logistik. Maklum, mahalnya harga barang di Indonesia lantaran 40 persennya disumbang oleh biaya logistik.

Salah satu poin penting paket kebijakan ini adalah memberikan peluang pasar yang lebih besar kepada perusahaan logistik nasional. Tujuannya agar sektor logistik nasional tidak lagi dikuasai oleh perusahaan asing.

Saat berbincang dengan wartawan beberapa waktu lalu, Deputi Menko Perekonomian Bidang Koordinasi Perniagaan dan Industri Eddy Putra Irawadi sempat mengatakan, perusahaan asing masih dominan dalam sektor logistik nasional.

Barang-barang impor atau ekspor pemerintah diangkut oleh kapal-kapal perusahaan logistik asing. Bahkan dalam hal distribusi perdagangan dan asuransi logistik misalnya, 57 persennya dikuasai asing.

Hal itu belum termasuk dengan perawatan kapal-kapal nasional yang banyak dilakukan di galangan-galangan kapal di luar negeri. Hal itu terjadi lantaran belum meratanya perkembangan industri galangan kapal di Indonesia.

Selain peluang usaha, pemerintah juga memberikan sejumlah insentif mulai dari menghilangkan persyaratan perizinan angkutan barang hibah untuk meringankan biaya investasi kepelabuhanan.

Disuntik Obat Kuat

Poin penting lain di dalam paket kebijakan ekonomi XV adalah langkah pemerintah memperkuat Indonesia National Single Window (INSW) dari sisi kelembagaan dan kewenangan.

Hal itu meliputi pemberian fungsi independensi badan INSW untuk mengembangkan sistem elektronik pelayaran, pengawasan ekspor impor, kepabeanan, dan kepelabuhanan.

Ada juga pemberian keleluasaan kepada INSW membangun managemen risiko untuk kelancaran arus barang dan penurunan waktu inap barang di pelabuhan atau dwell time.

Di sisi lain pemerintah juga membentuk Tim Tata Niaga Ekspor Impor. Dari sisi regulasi, paket kebijakan ekonomi XV disertai dengan penambahan berbagai aturan menteri, penyatuan 3 Perpres, penerbitan 1 Inpres dan penerbitan 1 Keputusan Menko Perekonomian tentang Tim Tata Niaga Ekspor Impor.

Diharapkan dengan paket kebijakan ekonomi XV ini, ongkos logistik nasional bisa turun, memberikan peluang pasar kepada pengusaha pelayaran, marine insurance kian besar, meningkatkan daya saing perusahaan penyedia jasa logistik, dan memperkuat kelembagaan INSW.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com