BNI Layani Penukaran Uang di 205 Lokasi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menetapkan 205 lokasi penukaran uang baru dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap uang-uang pecahan kecil dan baru pada masa libur Hari Raya Idul Fitri 1438 H.

(Baca: Momen Lebaran, BNI Siapkan Uang Tunai Rp 67,3 Triliun)

Seluruh lokasi tersebut berada di daerah paling terdepan, terjauh, dan terpencil. Peluncuran program penyaluran uang pecahan baru oleh BNI tersebut dilaksanakan di daerah paling barat di Indonesia, yaitu Kota Sabang, Provinsi Aceh, Gunung Sitoli (Pulau Nias), Propinsi Sumatra Utara, serta di salah satu daerah terpencil di Papua, yaitu Asiki yang berlokasi sekitar 10 jam perjalanan lewat darat dari Merauke.

BNI tidak hanya memanfaatkan outlet atau kantor cabang untuk menyalurkan uang pecahan baru tersebut. BNI juga memanfaatkan jaringan agen Laku Pandai atau yang disebut Agen46 BNI.

"Dari 205 lokasi penukaran uang tersebut, sebanyak 147 lokasi dilaksanakan di outlet atau kantor cabang yang berada di daerah terpencil. Selain itu terdapat 50 outlet lainnya berada di daerah kepulauan, dan 8 lokasi di daerah perbatasan," kata Corporate Secretary BNI Kiryanto dalam pernyataan resmi, Jumat (16/6/2017).

Daerah-daerah terpencil yang akan dijangkau oleh program penukaran uang baru BNI ini antara lain seperti Fak-fak, Luengmbata, Pasaman, Subulusalam, hingga Tapak Tuan.

Beberapa kawasan yang tergolong terjauh di kepulauan antara lain Wamena, Tarempa, Mentawai, hingga Tanjung Uban. Adapun daerah-daerah terdepan di perbatasan antara lain Natuna, Sangata, Nunukan, dan Sambas.

“Kami siapkan dana hingga sekitar Rp 38 miliar untuk program penukaran uang ini. Program ini kami laksanakan dalam 2 hari, yaitu pada tanggal 16 dan 17 Juli 2017," ujar dia.