Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imam dan Karyawan Mesjid Istiqlal Dapat Bantuan dan Fasilitas KPR

Kompas.com - 21/06/2017, 19:02 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menyalurkan kredit pemilikan rumah (KPR) Subsidi dengan skema syariah bagi para imam, mu’adzin, dan karyawan Masjid Istiqlal.

Melalui kredit rumah subsidi itu, imam, mu’adzin, dan karyawan Masjid Istiqlal hanya perlu membayar uang muka 1 persen dan cicilan sekitar Rp 775.000 per bulan selama 20 tahun.

“Ini akan jadi pilot project, ada 100 orang karyawan di Istiqlal ini," Direktur Utama Bank BTN Maryono usai penandatanganan penyediaan pembiayaan perumahan subsidi di Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (21/6/2017).

Selain dapat cicilan rumah, imam, mu’adzin, dan karyawan Masjid Istiqlal juga akan diberikan bantuan sekitar 17,5 persen dari total harga jual rumah atau setara Rp 24,5 juta per orang.

Perumahan yang disediakan untuk imam, mu’adzin, dan karyawan Masjid Istiqlal terletak di Parung, Bogor. Luas lahan keseluruhan perumahan tersebut kurang lebih 135 hektar.

Rencananya akan ada sekitar 1.400 unit rumah dengan harga jual Rp 141 juta per unit. Saat ini 362 unit rumah sudah dibangun dan 330 di antaranya sudah terjual.

Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, Nasaruddin Umar berterimakasih kepada pemerintah atas bantuan ini. Menurutnya bantuan kredit rumah murah akan membantu imam, mu’adzin, dan karyawan Masjid Istiqlal untuk memiliki rumah dengan gajinya yang tidak seberapa.

"Mereka tidak pernah protes, tidak pernah meminta. Gaji per bulannya pun tidak perlu saya sampaikan di sini tapi pasti kaget kalau kita tahu berapa sesungguhnya," kata Nasaruddin.

Menteri Keuangan Sri Mulyani berharap bantuan kredit rumah murah ini bisa menjadi suntikan semangat baru bagi imam, mu’adzin, dan karyawan Masjid Istiqlal.

"Saya harap Mesjid Istiqlal bisa menjalankan fungsi menjadi salah satu oasis yang mendamaikan kehidupan beragama dan negara Republik Indonesia," ucap perempuan yang kerap disapa Ani itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com