Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri BUMN: Kualitas Pelayanan Mudik di Pelabuhan Merak Meningkat

Kompas.com - 24/06/2017, 16:09 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

CILEGON, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno mengunjungi Pelabuhan Merak, Banten, Sabtu (24/6/2017) untuk mengecek kesiapan kapal angkutan mudik Lebaran 1438 Hijriyah.

Rini ditemani Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo, Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani, Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Faik Fahmi, Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Sugihardjo.

Rini berujar, sejauh pengamatannya, arus mudik di pelabuhan Merak, Banten menuju pelabuhan Bakauheni, Lampung lebih lancar jika dibanding dengan tahun lalu.

"Ternyata penyeberangan Merak- Bakauheni ini lancar. Saya tahun lalu juga melihat. Dibandingkan tahun lalu jauh sekali perbedaannya," kata Rini di pelabuhan Merak, Banten, Sabtu (24/6/2017).

Rini menyontohkan, untuk pembelian tiket penyeberangan, calon penumpang sudah bisa melakukan secara online. Layanan tiket online tersebut mulai diberlakukan baru tahun ini.

"Jadi saya bangga sudah bisa jauh memperbaiki sistemnya. Sekarang sudah ada booking tiket online dan sangat menolong. Masyarakat bisa mudah beli tiket lebih dulu sebelum ke sini dan tahu persis kapalnya jam berapa," kata dia.

Dia juga bersyukur pelayanan mudik kepada masyarakat tahun ini bisa ditingkatkan. Terlebih, jika dilihat faktanya terjadi kenaikan jumlah pemudik di atas 30 persen, dibanding lebaran tahun lalu.

"Ahamdulillah komunikasi antar Kementerian berjalan baik. Kepolisian paling utama, ditambah dengan pelayanan dari BUMN. Sehingga pelayanan jauh lebih baik dibandingkan tahun lalu," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com