Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hampir Seluruh Gerai 7-Eleven di Jakarta Telah Tutup sebelum 30 Juni

Kompas.com - 24/06/2017, 16:26 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gerai ritel 7-Eleven dipastikan tidak lagi beroperasi di Indonesia mulai 30 Juni 2017. Bahkan, sebelum tanggal tersebut, gerai ritel yang populer dengan minuman Slurpee ini sebagian besar sudah tak melayani pembeli. 

(Baca: 7-Eleven akan Berhenti Beroperasi Per 30 Juni 2017)

Dari pantauan Kompas.com pada Sabtu (26/6/2017), hampir seluruh gerai 7-Eleven di Jakarta tutup. Kaca gerai ditutupi oleh kertas berwarna putih dan sebagian lainnya menggunakan plastik kresek berwarna hitam.

Selain itu, terdapat secarik kertas yang bertuliskan bahwa toko telah tutup dan ditempel di pintu masuk gerai.

Adapun beberapa gerai 7-Eleven yang telah ditutup, yakni 7-Eleven Jalan Cilandak KKO, 7-Eleven Tanjung Barat, 7-Eleven Pusat Grosir Cililitan (PDC), 7-Eleven Gedung Smesco, 7-Eleven Jalan Prof. Dr. Satrio, 7-Eleven Karet, 7-Eleven Rawamangun, 7-Eleven Matraman, 7-Eleven Tugu Tani, 7-Eleven Jalan Taman Margasatwa, dan 7-Eleven Gedung Smesco.

Meski tutup, terdapat pegawai yang sedang membersihkan gerai, seperti di gerai Tugu Tani dan Gedung Semesco. Namun ketika ditanya, pegawai 7-Eleven enggan menjawab terkait penutupan awal gerai.

Para pegawai malah meminta Kompas.com untuk menanyakan kepada manajemen.

"Saya nggak tau ini ditutup awal, tanya saja ke manajemen langsung," ujar salah satu pegawai gerai yang berada di bilangan Tugu Tani Jakarta Pusat, Ali.

Sebelumnya, PT Modern International Tbk mengumumkan menutup seluruh gerai 7-Eleven pada akhir bulan ini. Gerai 7-Eleven dikelola Modern International melalui anak usahanya, yakni PT Modern Sevel Indonesia.

Dalam pengumuman resmi yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (23/6/2017), emiten berkode MDRN itu menyebutkan bahwa penutupan tersebut berkaitan dengan gagalnya kesepakatan penjualan franchise kepada PT Charoen Phokphand Restu Indonesia.

"Hal ini disebabkan oleh keterbatasan sumber daya yang dimiliki oleh perseroan untuk menunjang kegiatan operasional gerai 7-Eleven setelah rencana transaksi material atas penjualan dan transfer segmen bisnis restoran dan convenience store oleh Charoen Phokphand Restu Indonesia mengalami pembatalan," tulis manajemen Modern Internasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Whats New
IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

Whats New
Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Whats New
Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com