Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi: Sus, Jangan Diteruskan Urusan Cantrang...

Kompas.com - 04/07/2017, 20:38 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengingatkan para pelaku pasar modal dan jajaran menterinya untuk tak menguras tenaga serta pikiran untuk hal-hal yang tidak produktif.

Jokowi mencontohkan bahwa dirinya selalu mengingatkan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti untuk tak hanya fokus dalam kebijakan larangan penggunaan cantrang oleh nelayan.

Larangan itu tertuang dalam Peraturan Menteri (Permen) Kelautan dan Perikanan Nomor 2 Tahun 2015 tentang Pangan Penggunaan Alat Penangkapan Ikan Pukat Bela (trawl) dan pukat tarik yang diberlakukan sejak 1 Januari 2017.

"Contohnya Menteri Susi saya sampaikan, Sus.. Jangan diterus-terusin yang urusan cantrang," kata Jokowi saat memberi arahan kepada pelaku pasar modal, di Bursa Efek Indonesia, Jakarta Selatan, Selasa (4/7/2017).

Menurut Jokowi, Susi seharusnya tidak hanya berkutat pada larangan penggunaan cantrang untuk menangkap ikan. Sebab, permasalahan yang sudah lama terjadi itu seharusnya dapat cepat terselesaikan.

Jokowi menyarankan agar nelayan dapat dibimbing lebih baik lagi, contohnya dalam hal teknologi.

"Jangan terus kita terjebak dalam urusan cantrang yang sejak puluhan tahun tidak bisa diselesaikan. Bawa nelayan kita kepada hal-hal yang berkaitan teknologi, misalnya aqua culture. Saya punya keyakinan, kita mampu kok," kata Jokowi.

Pada kesempatan itu, Jokowi juga meminta pelaku pasar modal untuk tidak terpengaruh dengan kondisi politik di Indonesia. Terlebih jika pelaku pasar modal terlibat dalam kegiatan politik.

Jokowi menginginkan pelaku pasar fokus mengembangkan pasar modal di Indonesia. Mantan Wali Kota Surakarta itu mengaku khawatir jika pelaku pasar modal terjebak politik praktis dapat menyebabkan perekonomian Indonesia tertinggal dengan negara-negara lainnya.

Jokowi mencontohkan produsen mobil listrik Amerika Serikat, Tesla Motors yang terus memproduksi kendaraan dan model baru tiap harinya.

"Saya sering sampaikan kepada menteri dan dirjen, bagaimana berbicara Tesla yang tiap hari selalu diubah dengan model baru mengenai mobil fantastic masa depan dan berpikir mengenai mengelola ruang angkasa untuk keperluan angkasa. Tapi kita masih ter-framing dengan hal-hal tidak produktif, habis sudah pikiran dan tenaga kita, habis," kata Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Whats New
Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Earn Smart
Memenangkan Ruang di Hati Pelanggan

Memenangkan Ruang di Hati Pelanggan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com