Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juni 2017, Produksi Minyak OPEC Sentuh Level Tertinggi Tahun Ini

Kompas.com - 05/07/2017, 05:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Produksi minyak Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) mencapai level tertinggi sepanjang tahun ini pada Juni 2017.

Peningkatan ini terjadi lantaran negara-negara anggota yang tidak ikut serta dalam kesepakatan pemangkasan produksi menghasilkan minyak lebih banyak.

Mengutip Bloomberg, Selasa (4/7/2017), anggota OPEC meningkatkan produksi minyak mereka sebesar 260.000 barrel per hari (bph) bila dibandingkan Mei 2017.

Ini didasarkan pada survei Bloomberg yang dilakukan terhadap analis, perusahaan minyak, dan data pelacakan pengiriman.

Separuh dari peningkatan produksi tersebut berasal dari Libya dan Nigeria. Kedua negara itu adalah anggota OPEC, namun tidak ikut serta dalam kesepakatan pemangkasan produksi.

Selasa 8ini (4/7/2017), harga minyak melemah setelah mengalami penguatan tertinggi sepanjang tahun ini.

Acuan harga minyak Brent turun 0,6 persen menjadi 49,40 dollar AS per barrel, sementara acuan harga minyak West Texas Intermediate (WTI) turun 0,5 persen menjadi 46,82 dollar AS per barrel.

OPEC mulai sepakat memangkas produksi pada Januari 2017 lalu guna mengurangi pasokan yang membengkak dan mendorong penguatan harga.

Pada Mei 2017 lalu, OPEC dan beberapa negara produsen non-OPEC sepakat memperpanjang pemangkasan produksi selama sembilan bulan ke depan hingga Maret 2018 lantaran pasar minyak gagal mencapai keseimbangan kembali.

Peningkatan produksi di Libya dan Nigeria mengancam keberlangsungan pemangkasan produksi yang dilakukan negara-negara OPEC lainnya.

Produksi minyak Libya kini mencapai level tertinggi dalam 4 tahun, kembali ke atas 1 juta bph.

Di antara negara OPEC yang sepakat memangkas produksi, peningkatan produksi tertinggi justru terjadi di Arab Saudi, yakni naik 90.000 bph pada Juni 2017.

Sementara itu, produksi minyak Angola dan Uni Emirat Arab sama-sama meningkat 40.000 bph.

Selama paruh pertama tahun ini, 11 negara anggota OPEC yang sepakat memangkas produksi mencatat tingkat kepatuhan penuh.

Termasuk Libya dan Nigeria, total produksi minyak OPEC tetap sekitar 390.000 bph. 

Kompas TV Harga minyak dunia kembali meningkat pada perdagangan Kamis (1/6) kemarin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Whats New
Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Spend Smart
9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com