Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bappenas: Kualitas SMK di Indonesia Harus Ditingkatkan

Kompas.com - 11/07/2017, 13:33 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro memandang perlunya usaha pemerintah untuk dapat memperbaiki kualitas pendidikan informal.

Hal ini diperlukan untuk bisa membawa angkatan kerja masuk ke lapangan kerja.

Demikian kata Bambang, dalam sambutannya pada "Dialog Kebijakan: Demografi Indonesia dan Masa Depan yang Diinginkan", di kantor Bappenas, Jakarta Pusat, Selasa (11/7/2017).

 

"Karena itulah mulai tahun ini terutama tahun depan, kami akan memberikan fokus lebih kepada pendidikan kejuruan atau yang sering kita sebut sebagai pendidikan vokasi," kata dia. 

Meningkatnya kesempatan kerja harus diimbangi dengan kualitas. Seluruh perusahaan dan usaha bisnis, dipastikan membutuhkan tenaga kerja yang kompeten.

(Baca: Melibatkan Peran SMK untuk Mendorong Daya Saing Industri)

 

Pemerintah, lanjut dia, harus memperhatikan kualifikasi tenaga kerja yang dibutuhkan oleh lapangan pekerjaan.

Hal itu disebabkan karena banyak lulusan pendidikan umum yang tidak cocok dengan lapangan kerja.

Dalam proses rekrutmen, banyak terjadi ketidakcocokan. Artinya, permintaan jauh lebih banyak dibanding kebutuhan.

"Sebaliknya, di lapangan pekerjaan yang membutuhkan keterampilan, terutama keterampilan spesifik yang tidak membutuhkan lulusan pendidikan umum, justru terjadi sebaliknya. Demand-nya di atas suplai, alias kebutuhan banyak tapi yang mendaftar sedikit," kata Bambang.

Permintaan sedikit bukan disebabkan karena pekerjaannya tak menarik. Namun, banyak lulusan SMK yang tidak kompeten. Oleh karena itu, pemerintah perlu memperbaiki kualitas SMK dan menciptakan lulusan terbaik.

"Memang kualitas SMK maupun politeknik kita masih perlu diupgrade. Oleh karena itu, khususnya di level sekolah menengah kejuruan atau SMK, pemerintah akan memberikan penekanan yang lebih lagi," kata Bambang.

(Banyak: Makin Banyak Sarjana, Diploma, dan Lulusan SMK yang Menganggur)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Whats New
Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Whats New
Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Whats New
Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com