Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani: Utang Itu Tidak Hanya Dilihat dari Sisi Totalnya Saja...

Kompas.com - 11/07/2017, 19:02 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Posisi utang pemerintah sudah mencapai Rp 3.672 triliun per Mei 2017 lalu. Angka ini melonjak Rp 1.069 triliun dibandingkan dengan posisi utang pada akhir 2014 lalu.

Menteri Keuangan Sri Mulyani memastikan, pemerintah akan berupaya agar pertumbuhan utang itu tidak melampaui batas yang sudah ditentukan.

"Total kumulatif utang tidak boleh lebih dari 60 persen (dari PDB seusai undang-undang)," ujar Sri Mulyani di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (11/7/2017).

Saat ini kata Sri Mulyani, posisi utang pemerintah sebesar Rp 3.672 triliun masih berada di bawah 30 persen PDB nasional. Adapun defisit anggaran masih di bawah batas ketentuan yakni 3 persen.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu juga menilai cara pandang terhadap kondisi utang pemerintah dianggap penting. Hal ini untuk memastikan kemampuan pemerintah melunasi utang tersebut.

"Utang itu tidak hanya dilihat dari sisi totalnya tadi (saja), tetapi dari profil jatuh temponya dan profil komposisi dari utangnya sendiri," kata ia.

Saat ini tutur ia, rata-rata jatuh tempo utang pemerintah di atas 8 tahun. Pemerintah akan berupaya agar utang itu dibayar saat memasuki batas jatuh tempo tersebut.

Selain itu, perempuan yang kerap disapa Ani itu juga mengatakan, pemerintah akan memberikan kepastian kepada investor terkait arus fiskal jangka panjang.

Hal ini dinilai penting untuk memastikan bahwa pemerintah tetap mampu membayar utang sekaligus membiayai pembangunan sehingga kepercayaan investor tetap terjaga. Tahun ini dipastikan utang pemerintah akan semakin membengkak.

Hal ini seiring dengan melebarnya defisit anggaran dari 2,41 persen menjadi 2,92 persen terhadap PDB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Whats New
Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Whats New
Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Whats New
Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Whats New
Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Whats New
Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Whats New
Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Whats New
Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com