Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warren Buffett Sumbang Miliaran Dollar AS ke Yayasan Bill Gates

Kompas.com - 12/07/2017, 05:58 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Miliarder dan investor kawakan Warren Buffett menyumbangkan saham perusahaan investasi miliknya, Berkshire Hathaway Inc senilai 3,17 miliar dollar AS ke beberapa lembaga amal, termasuk Bill & Melinda Gates Foundation.

Yayasan itu adalah lembaga filantropi yang didirikan Bill Gates, orang terkaya di dunia dan pendiri Microsoft.

Mengutip CNBC, Selasa (11/7/2017), penyerahan sumbangan dilakukan pada Senin (10/7/2017) waktu setempat.

Selain ke yayasan milik Gates, Buffett juga menyumbangkan kekayaan miliknya ke empat lembaga amal keluarga lainnya. Sejak lama, Buffett dikenal bukan hanya soal kepiawaiannya dalam berinvestasi, namun juga komitmennya untuk menyumbangkan kekayaannya ke berbagai kegiatan amal.

Adapun donasinya yang teranyar ini adalah jumlah yang terbesar dalam lebih dari satu dekade terakhir. Saham yang disumbangkan tersebut dipecah menjadi lima amal, terdiri dari 18,63 juta saham Berkshire Kelas B, masing-masing bernilai 170,25 dollar AS per lembar saham pada penutupan perdagangan Senin.

Berkshire sendiri menyatakan sejak tahun 2006, Buffett sudah menyumbangkan kekayaannya sebesar 27,54 miliar dollar AS ke lima lembaga amal. Adapun 21,9 miliar dollar AS di antaranya disumbangkan ke Bill & Melinda Gates Foundation.

Buffett sendiri masih memiliki sekira 17 persen saham Berkshire meski sudah mendonasikan lebih dari 40 persen saham miliknya.

Berkshire adalah konglomerasi yang didirikan Buffett pada tahun 1965 silam. Bill & Melinda Gates Foundation dikabarkan menerima sumbangan sebesar 2,42 miliar dollar AS dari Buffett pada Senin.

Lembaga amal lainnya yang menerima sumbangan Buffett antara lain Susan Thompson Buffett Foundation dan Howard G Buffett, Sherwood and NoVo Foundations.

Pasca-donasi teranyar ini, Buffett masih berada pada peringkat keempat daftar orang terkaya di dunia versi majalah Forbes. Usai menyumbangkan kekayaannya ini, Forbes menaksir kekayaan Buffett mencapai 76,3 miliar dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com