Dongkrak Ekonomi Daerah, 300 Pemuda Bangka Belitung Dikirim ke Taiwan

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Sedikitnya 300 lulusan SMA/SMK sederajat di Kepulauan Bangka Belitung disiapkan untuk mengikuti program kuliah S1 sekaligus magang kerja di Taiwan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kepulauan Bangka Belitung, M Soleh, mengatakan, peserta terpilih akan berada di Taiwan selama 4 tahun.

“Ini awal yang baik sebagai bentuk kepercayaan terhadap lulusan daerah. Jika ini bisa sukses, kerja sama akan diperluas dengan negara lainnya,” kata M Soleh, Rabu (12/7/2017).

Tercatat sebanyak 60 lulusan SMA/SMK telah mendaftarkan diri. Kriteria peserta antara lain lulus tes kesehatan, mengantongi izin visa serta bersedia menandatangani surat kontrak.

Nota kesepahaman langsung ditandatangani Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman dan pihak kampus serta perusahaan asal Taiwan pada Rabu (12/7/2017) di kantor gubernur Bangka Belitung.

Menurut M Soleh, pihaknya melakukan sosialisasi karena masih banyak keraguan di kalangan orang tua untuk melepas anak mereka ke luar negeri.

Program kerja sama luar negeri, dinilai momen yang tepat di tengah melambatnya pergerakan ekonomi daerah. Kepulauan Bangka Belitung kini dituntut mencari sektor ekonomi alternatif selain industri tambang timah.