Wapres Yakin Teror Bom Tak Beri Dampak Negatif ke Ekonomi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Yakin Teror Bom Tak Beri Dampak Negatif ke Ekonomi

Yoga Sukmana

Kompas.com - 14/01/2016, 17:32 WIB

Menurut Kalla, aksi teror seperti yang terjadi di Sarinah juga terjadi diberbagai negara lainya. Misalnya tutur dia, aksi teror di Paris, Amerika, Pakistan, dan India.

Kembali ke artikel...

Berikan Komentar

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Video pilihan

Lihat Semua

Laporkan komentar

Iklan atau spam

Porno atau asusila

Ujaran kebencian atau SARA

Perundungan atau pelecehan

Lainnya

Akun Terdeteksi Anonim

Kami mendeteksi email anonim pada akunmu. Untuk berkomentar, mohon gunakan email yang valid.

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke

Terkini Lainnya

Duduk Perkara Gagal Bayar TaniFund sampai Pencabutan Izin Usaha

Whats New

09/05/2024, 07:09 WIB

Hanwha Life Akuisisi 40 Persen Saham Nobu Bank

Whats New

09/05/2024, 06:46 WIB

CIMB Niaga Tawarkan Reksa Dana Saham Syariah dalam Dollar AS

Earn Smart

09/05/2024, 06:23 WIB

Seberapa Besar Potensi Investasi Emas Digital?

Earn Smart

09/05/2024, 06:00 WIB

Pegadaian Luncurkan Pembiayaan Porsi Haji Plus dengan Jaminan Emas

Whats New

09/05/2024, 00:20 WIB

Cara Bayar Tiket Kereta Api Pakai Virtual Account BCA

Spend Smart

08/05/2024, 23:47 WIB

Bank Ina Buka Kantor Cabang di PIK, Tebar Berbagai Promo

Whats New

08/05/2024, 23:40 WIB

Cara Tarik Tunai Kartu Kredit BCA, Biaya, dan Bunganya

Spend Smart

08/05/2024, 23:31 WIB

Cara Tarik Tunai BCA di ATM dengan Kartu dan Tanpa Kartu

Earn Smart

08/05/2024, 23:29 WIB

Jokowi Siap Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport

Whats New

08/05/2024, 23:25 WIB

Cara Mudah Bayar Tagihan PDAM di Aplikasi BRImo

Spend Smart

08/05/2024, 23:18 WIB

Pertamina Klarifikasi Rumor SPBU Mau Stop Jual Pertalite

Whats New

08/05/2024, 23:16 WIB

Laba Bersih PGEO Lebih Tinggi 67,7 Persen dari Target RKAP, Ini Penopangnya

Whats New

08/05/2024, 23:11 WIB

Rumor Sri Mulyani Masuk Bursa Pilgub DKI, Stafsus Menkeu Beri Klarifikasi

Whats New

08/05/2024, 23:05 WIB

Emiten Kontraktor Tambang Hillcon Bagikan Dividen Rp 103,1 Miliar

Whats New

08/05/2024, 22:15 WIB

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Duduk Perkara Gagal Bayar TaniFund sampai Pencabutan Izin Usaha

Hanwha Life Akuisisi 40 Persen Saham Nobu Bank

CIMB Niaga Tawarkan Reksa Dana Saham Syariah dalam Dollar AS

Seberapa Besar Potensi Investasi Emas Digital?

Pegadaian Luncurkan Pembiayaan Porsi Haji Plus dengan Jaminan Emas

Cara Bayar Tiket Kereta Api Pakai Virtual Account BCA

Bank Ina Buka Kantor Cabang di PIK, Tebar Berbagai Promo

Cara Tarik Tunai Kartu Kredit BCA, Biaya, dan Bunganya

Cara Tarik Tunai BCA di ATM dengan Kartu dan Tanpa Kartu

Jokowi Siap Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport

Cara Mudah Bayar Tagihan PDAM di Aplikasi BRImo

Pertamina Klarifikasi Rumor SPBU Mau Stop Jual Pertalite

Laba Bersih PGEO Lebih Tinggi 67,7 Persen dari Target RKAP, Ini Penopangnya

Rumor Sri Mulyani Masuk Bursa Pilgub DKI, Stafsus Menkeu Beri Klarifikasi

Emiten Kontraktor Tambang Hillcon Bagikan Dividen Rp 103,1 Miliar

Terpopuler

Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Harga Emas Terbaru 8 Mei 2024 di Pegadaian

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Terkini Lainnya

Terpopuler

Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Harga Emas Terbaru 8 Mei 2024 di Pegadaian

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Now Trending