BPJS Kesehatan Dinilai Sedang "Tutup Mata" atas Inefisiensi dan Kebocoran Pelayanan
Sakina Rakhma Diah Setiawan
Kompas.com - 22/03/2016, 08:35 WIB
Perkumpulan Prakarsa menilai, argumen BPJS Kesehatan bahwa kenaikan iuran harus dilakukan sebagai akibat dari defisit berjalan sebesar Rp 4 triliun sebenarnya tidak adil.