Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seragamkan Harga BBG

Kompas.com - 13/08/2010, 21:03 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan DKI Jakarta meminta kepada Kementrian ESDM agar segera menyeragamkan harga jual bahan bakar gas (BBG). Pasalnya, hingga saat ini masih terjadi dua harga jual BBG dipasaran dengan selisih harga yang relatif jauh.

"Tolong tetapkan harga BBG secepatnya. Sekarang dari delapan SPBG, ada dua harga yakni Rp 2.562 dan Rp 3.600," ucap Kepala Dishub DKI Jakarta, Pristono, di Polda Metro Jaya, Jumat ( 13/8/2010 ).

Dikatakan Pristono, lantaran adanya dua harga itu, mayoritas bus transjakarta lebih memilih mengisi di SPBG dengan harga Rp 2.562. Akibatnya, terjadi antrean panjang di SPBG tertentu seperti di Pasar Minggu, Gandaria, Daan Mogot. "Ngisi BBG bisa sampai dua jam," kata dia.

Antrean busway di SPBG itu, lanjutnya, mengakibatkan berkurangnya bus yang beredar di setiap koridor sehingga waktu tunggu calon penumpang di halte menjadi lebih lama. "Kalau cepat-cepat ditetapkan harganya, bus way akan lebih lancar lagi. Saya ngga tau soal harga, yang penting jangan dua begitu," tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

    Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

    Whats New
    Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

    Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

    Whats New
    Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

    Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

    Whats New
    Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

    Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

    Whats New
    Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

    Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

    Whats New
    Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

    Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

    Whats New
    Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

    Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

    Whats New
    Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

    Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

    Whats New
    Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

    Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

    Whats New
    IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

    IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

    Whats New
    Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

    Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

    Whats New
    Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

    Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

    Whats New
    Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

    Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

    Whats New
    Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

    Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

    Rilis
    Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

    Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com