Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Ikut Promosikan Wisata Kalbar

Kompas.com - 26/11/2010, 19:21 WIB

PONTIANAK, KOMPAS.com - General Manager Garuda Indonesia Cabang Pontianak, Wempie Ohoiwutun memastikan Garuda tetap berkomitmen mendukung priwisata Kalbar. "Itu sudah kewajiban kita, di mana perwakilan Garuda berada maka kewajiban kita juga harus mendukung dan membantu pariwisata. Begitu pula di Kalbar," kata Wempie Ohoiwutun di Pontianak, Jumat (26/11/2010).

Wempie menjelaskan, pihaknya telah komunikasi hal itu dengan pelaku wisata lainnya yang tergabung dalam asosiasi. Dimana Garuda kerap meminta apa saja yang dapat mendukung program kepariwisataan Kalbar.

"Misalnya, brosur, pamflet dan sejenisnya sebagai bahan untuk kita promosikan ke penumpang Garuda terutama yang berasal dari mancanegara. Jadi bagaimana kita juga harus memanfaatkan Garuda untuk kepentingan pembangunan daerah," ucapnya.

Sementara untuk membuka jalur penerbangan baru dari Pontianak - Kuching atau sebaliknya, Wempi mengatakan tidak lah mudah melakukan itu, karena semua keputusan berada di tangan pusat. Prinsip bisnis Garuda dengan maskapai penerbangan lain yang telah duluan membuka jalur penerbangan ke negara tetangga itu berbeda.

"Sebagai perusahaan penerbangan BUMN, tentunya Garuda tidak serta merta membuka jalur penerbangan baru. Sebab ada hal-hal yang menjadi pertimbangan sehingga belum dibukanya jalur tersebut, misalnya berkaitan dengan profit," katanya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalbar, Yusri Zainuddin mengharapkan PT Garuda dapat membuka jalur penerbangan baru dari Pontianak - Kuching atau sebaliknya dalam rangka menunjang pariwisata Kalbar.

Begitu pula Sekjen DPP Asita Yachya Machmoed, mengharapkan Garuda tidak hanya membuka jalur penerbangan ke Belanda melainkan dapat berkembang juga ke Frankfurt dan Belgia. "Karena peluang wisatawan juga banyak dari negara-negara itu," katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Whats New
Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Whats New
Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Earn Smart
TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com