Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi Banding Bawa Anak Istri

Kompas.com - 26/04/2011, 11:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah anggota Komisi VIII akan bertolak menuju Australia pada Rabu (27/4/2011) hingga Senin (2/5/2011) untuk melakukan kunjungan kerja terkait pembahasan RUU Penanganan Fakir Miskin. Kecuali tanggal kunjungan, tak ada informasi lain yang bisa diperoleh melalui sumber-sumber resmi di DPR (Baca: Susahnya Mencari Informasi Studi Banding DPR). 

Informasi mengenai kunjungan para wakil rakyat ini datang dari Perhimpunan Pelajar Indonesia di Australia (PPIA) yang dikirim ke Kompas.com pekan lalu. Dalam surat terbuka yang ditandatangani Ketua Umum PPIA Mochamad Subhan Zein dan Wakil Ketua Umum Dirgayuza Setiawan disebutkan, rombongan delegasi Komisi VIII yang akan melakukan kunjungan kerja ke Australia berjumlah lebih dari 20 orang. 

Rombongan ini terdiri atas anggota Dewan, staf anggota Dewan, staf ahli, staf Sekretariat DPR, serta istri dan anak anggota Dewan. Berikut adalah daftar delegasi Komisi VIII yang akan bertolak ke Australia sebagaimana disampaikan PPIA:

1. Abdul Kadir Karding (Ketua Delegasi/Ketua Komisi VIII/PKB) 
2. Ahmad Zainuddin (PKS) bersama staf 
3. Jazuli Juwaini (PKS) 
4. Ratu Siti Romlah (Demokrat) 
5. Aji Farida Padmo Ardan (Demokrat) 
6. Zulkarnaen Djabar (Golkar) bersama istri 
7. Tetty Kadi Bawono (Golkar) 
8. Chairun Nisa (Golkar) 
9. Rukmini Buchori Kastubi (PDI-P) 
10. Inna Ammania (PDI-P) 
11. Abdul Rozaq Rais (PAN) bersama anak 
12. Sumintarsih Muntoro (PAN) 
13. M Saiful Anwar bersama istri 
14. Kalpika Wasis dari Sekretariat DPR 
15. Albulrojak Iskak dari Sekreatriat DPR 
16. Astriana Sinaga (PKS) sebagai staf ahli

Menurut PPIA, kunjungan kerja ini dilakukan saat parlemen Australia sedang reses. Informasi ini dibantah Wakil Ketua Komisi VIII Ahmad Zainuddin. Berdasarkan informasi yang dimuat dalam surat terbuka PPIA, para wakil rakyat akan menyambangi tiga kota, yaitu Sidney, Canberra, dan Melbourne.

Apa saja yang akan dilakukan di sana? Berikut jadwal tentatif delegasi Komisi VIII yang diterima PPIA:

Rabu, 27 April 2011: Sidney 
12.30-12.45 meeting dengan perwakilan dari Malek Fahd Islamic School (MFIS). 
13.00-14.30 lunch meeting dengan Australian Federation of Islamic Councils. 
14.45-15.30 meeting lanjutan dengan MFIS. 
18.30-20.30 pertemuan dengan perwakilan komunitas Indonesia di KJRI Sidney

Kamis, 28 April 2011: Canberra 
15.00-15.15 sambutan oleh Mr Hugh Borrowman, First Assistant Secretary, South East Asia Division, DFAT. 
15.15-17.00 meeting dengan Department of Families, Housing, Community Services, and Indigenous Affairs (FaHCSIA). 
19.00-21.00 makan malam dengan Duta Besar RI

Jumat, 29 April 2011: Canberra 
09.00-10.30 meeting dengan Mr Stephen Kelly, National Manager for Aged Care and International Programs, Department of Human Services. 
11.00-12.00 meeting dengan Mr Peter Van Vliet, Assistant Secretary, Multicultural Affairs, Department of Immigration and Citizenship (DIAC). 
14.00-14.45 Parliament House Tour. 
15.00-16.30 meeting dengan AusAid

Sabtu, 30 April 2011: Melbourne 
14.00-15.00 meeting dengan OXFAM (tentatif). 
19.00-21.00 makan malam di KJRI Melbourne

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

    Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

    Whats New
    Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

    Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

    Whats New
    Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

    Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

    Rilis
    Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

    Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

    Whats New
    Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

    Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

    Whats New
    Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

    Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

    Earn Smart
    Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

    Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

    Whats New
    Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

    Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

    Whats New
    Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

    Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

    Whats New
    Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

    Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

    Whats New
    BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

    BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

    Whats New
    Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

    Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

    Work Smart
    Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

    Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

    Whats New
    Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

    Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

    Work Smart
    Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

    Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com