Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MRT Sudah Antisipasi Tanah Lembek Jakarta

Kompas.com - 07/10/2011, 11:17 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Permasalahan pembangunan lorong bawah tanah mass rapid transit (MRT) adalah struktur tanah di Jakarta yang lembek sehingga mengakibatkan penurunan tanah. Hal ini pun sudah diantisipasi PT MRT Jakarta dengan melakukan rekayasa teknis.

Direktur Utama PT MRT Jakarta Tribudi Rahardjo menuturkan, ada tiga masalah bila membangun lorong bawah tanah untuk MRT, yakni masalah gempa, banjir, dan penurunan tanah akibat struktur tanah yang lembek. Tribudi mengatakan, di kota-kota lain yang rawan gempa, MRT tetap diandalkan sebagai moda transportasi utama karena secara teknis ketiga persoalan tersebut dapat diatasi dengan melakukan rekayasa teknis.

"Contohnya dengan meninggikan pintu masuk. Hal ini diterapkan di Hongkong dan Bangkok. Kemudian membangun gerbang banjir atau flood gate yang kedap air untuk mengantisipasi banjir. Sedangkan untuk mengatasi tanah lembek bisa diatasi dengan teknik perbaikan tanah," ujar Tribudi, Jumat (7/10/2011).

Tribudi menambahkan, pihaknya mengikuti standar-standar keselamatan dan konstruksi dalam pembangunan MRT. Dia pun berani menjamin standar pembangunan MRT di Jakarta sudah teruji di dunia dan menjamin keselamatan penumpang pada saat beroperasinya nanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Aturan Impor Direvisi, Dunia Usaha: Terima Kasih Pemerintah...

    Aturan Impor Direvisi, Dunia Usaha: Terima Kasih Pemerintah...

    Whats New
    Malaysia Mulai Pangkas Subsidi Solar, Hemat Rp 12,7 Triliun Setahun

    Malaysia Mulai Pangkas Subsidi Solar, Hemat Rp 12,7 Triliun Setahun

    Whats New
    63 Persen Gen Z Sebut Lebih Penting Bawa Smartphone Ketimbang Dompet, Berikut Alasannya

    63 Persen Gen Z Sebut Lebih Penting Bawa Smartphone Ketimbang Dompet, Berikut Alasannya

    BrandzView
    Harga Bitcoin Intip Level Tertinggi Sepanjang Sejarah

    Harga Bitcoin Intip Level Tertinggi Sepanjang Sejarah

    Whats New
    Emiten Ritel RANC Absen Bagi Dividen, Ini Sebabnya

    Emiten Ritel RANC Absen Bagi Dividen, Ini Sebabnya

    Whats New
    Dukung Ekosistem Urban Terintegrasi, Bank Mandiri Perkuat Kemitraan dengan Lippo Group

    Dukung Ekosistem Urban Terintegrasi, Bank Mandiri Perkuat Kemitraan dengan Lippo Group

    Whats New
    OJK: Proses Merger Bank MNC dan Nobu Masih Lanjut, Saat Ini Tahap 'Cross Ownership'

    OJK: Proses Merger Bank MNC dan Nobu Masih Lanjut, Saat Ini Tahap "Cross Ownership"

    Whats New
    Kondisi Perekonomian Global Membaik, BI Pertahankan Suku Bunga Acuan 6,25 Persen

    Kondisi Perekonomian Global Membaik, BI Pertahankan Suku Bunga Acuan 6,25 Persen

    Whats New
    Indonesia Mampu Menghasilkan Karet Lebih Besar daripada Amerika Serikat

    Indonesia Mampu Menghasilkan Karet Lebih Besar daripada Amerika Serikat

    Whats New
    Citi Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 665,9 Miliar pada Kuartal I-2024

    Citi Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 665,9 Miliar pada Kuartal I-2024

    Whats New
    Perkebunan Karet Besar di Indonesia Banyak Dijumpai di Mana?

    Perkebunan Karet Besar di Indonesia Banyak Dijumpai di Mana?

    Whats New
    Hampir 10 Juta Gen Z Nganggur, Menyingkap Sisi Gelap Generasi Z

    Hampir 10 Juta Gen Z Nganggur, Menyingkap Sisi Gelap Generasi Z

    Whats New
    Ada Relaksasi Aturan Impor, Menkop Berharap Bisnis UMKM Tidak Terganggu

    Ada Relaksasi Aturan Impor, Menkop Berharap Bisnis UMKM Tidak Terganggu

    Whats New
    Pesawat SQ321 Alami Turbulensi, Ini Kata CEO Singapore Airlines

    Pesawat SQ321 Alami Turbulensi, Ini Kata CEO Singapore Airlines

    Whats New
    10 Daerah Penghasil Karet Terbesar di Indonesia

    10 Daerah Penghasil Karet Terbesar di Indonesia

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com