Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Muamalat Ikut Salurkan Kredit Rumah Subsidi

Kompas.com - 28/03/2012, 12:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah lima bank menyatakan siap menyalurkan program rumah bersubsidi dengan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk menjadi peserta keenam yang ikut menyalurkan.

"Kami berminat sebagai bank pelaksana program kredit atau pembiayaan rumah sejahtera dengan dukungan dana FLPP," kata Direktur utama PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk, Arviyan Arifin dalam acara penandatanganan kesepakatan antara pihaknya dengan Kementerian Perumahan Rakyat, di Jakarta, Rabu (28/3/2012).

Dalam kerjasama ini Bank Muamalat dan Kemenpera bersama-sama maupun sendiri melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap kebijakan pengadaan perumahan melalui kredit atau pembiayaan pemilikan rumah sejahtera. Kesepakatan bersama ini ditindaklanjuti dengan pelaksanaan perjanjian kerjasama operasional antara Badan Layanan Umum Pusat Pembiayaan Perumahan dengan Muamalat.

Pada kesempatan tersebut Arviyan memaparkan kinerja Bank Muamalat per akhir 2011 yang mencatat total pembiayaan konsumen sebesar Rp 8,88 triliun atau 40,1 % dari total portofolio pembiayaan sebesar Rp 22,12 triliun. Sementara total asetnya mencapai Rp 32,48 triliun atau meningkat 52 %.

"Kami berupaya memperkuat fasilitas dan layanan bagi nasabah produk-produk konsumer. Hal ini kami harapkan dapat meningkatkan customer base secara signifikan guna mengakselerasi pertumbuhan bisnis kami," katanya.

Pada kesempatan sama, Menpera Djan Faridz mengaku senang menyambut kerjasama dengan Bank Muamalat ini.

"Perbankan satu-satunya selama ini yang mau bekerja untuk rakyat hanya Bank Tabungan Negara (BTN). Saya senang, karena tanpa saya minta Bank Muamalat datang untuk ikut menumbuhkan industri konstruksi rumah," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Whats New
Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Whats New
Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Earn Smart
TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com