Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fasilitas di TN Kelimutu Terkendala Listrik

Kompas.com - 02/04/2013, 14:06 WIB

ENDE, KOMPAS - Pengembangan fasilitas di lingkungan Taman Nasional Kelimutu, Kabupaten Ende, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, mulai dilakukan untuk menyongsong Sail Komodo pada 17 September 2013. Namun, upaya itu terkendala jaringan listrik.

Menurut Kepala Balai TN Kelimutu, Sri Mulyani, Senin (1/4/2013), di Ende, salah satu fasilitas yang hendak dibangun adalah pusat informasi untuk wisatawan. Lokasinya di depan area parkir kendaraan, sekitar dua kilometer dari danau tiga warna. Di pusat informasi itu direncanakan ditempatkan petugas yang melayani pengunjung selama 24 jam.

Akan tetapi, hal itu sulit terealisasi sebab di lokasi itu belum tersedia jaringan listrik. Jaringan listrik hanya sampai bagian tiket masuk atau kantor Seksi Wilayah I, sekitar lima kilometer dari danau. ”Ini memaksa penempatan petugas di pusat informasi hanya pagi dan sore,” kata Sri.

Selain pusat informasi, di lokasi itu juga akan dibangun kantor resor wisata yang beroperasi selama 24 jam. Termasuk merenovasi kamar kecil, gerai cendera mata, makanan ringan, dan air bersih. Anggaran yang dialokasikan sekitar Rp 500 juta. ”Pembenahan ini kami lakukan terkait dengan Sail Komodo. Danau Kelimutu menjadi salah satu tempat tujuan kunjungan wisatawan,” ujar Mulyani.

Terkait Sail Komodo, infrastruktur jalan di setiap tempat tujuan peserta ditingkatkan kualitasnya, begitu pula sarana dan prasarana, jembatan, termasuk air bersih, kamar kecil, penginapan, dan keamanan harus diprioritaskan. Hal itu untuk memberikan kenyamanan kepada wisatawan.

Pelaksana harian Asisten Manajer Distribusi PT PLN Flores Bagian Barat Kaharudin Kalake mengakui, jaringan listrik belum menjangkau area parkir obyek wisata Danau Kelimutu. ”Jika diperlukan hanya jaringan tegangan rendah, hal itu dapat dibangun saat ini sebab materialnya tersedia. Namun, kalau harus membangun trafo baru, hal itu membutuhkan proses waktu sebab kami harus meminta persetujuan PLN Kantor Wilayah NTT di Kupang,” kata Kaharudin. (SEM)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com