Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kompas.com", Transformasi untuk Semakin Dekat dengan Pembaca

Kompas.com - 30/05/2013, 09:45 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Portal berita Kompas.com melakukan transformasi besar-besaran untuk mendekatkan diri dengan pembacanya. Transformasi tersebut hadir dalam bentuk pembaruan logo, tampilan, dan slogan serta penambahan berbagai fitur baru.

Chief Executive Officer Kompas Gramedia Agung Adiprasetyo menyatakan, transformasi Kompas.com merupakan wujud inovasi yang sangat diperlukan dalam pengelolaan portal berita.

Kompas.com tidak mau menjadi portal berita yang begitu-begitu saja sehingga kami selalu membuat pembaruan,” katanya dalam pengenalan transformasi Kompas.com, di Jakarta, Rabu (29/5).

Agung memaparkan, tujuan utama transformasi itu adalah mendekatkan Kompas.com dengan pembacanya. Menurut dia, sebuah portal berita seharusnya tidak hanya menjadi milik para pengelolanya, tetapi juga milik pembacanya. ”Karena itu, mulai malam ini, Anda semua adalah pemilik baru Kompas.com,” tuturnya.

Direktur Digital Kompas Gramedia Edi Taslim menjelaskan, selain mencakup pembaruan logo, tampilan, dan slogan, transformasi Kompas.com juga mencakup penambahan beberapa fitur. ”Sewaktu kami merencanakan transformasi ini, memang tidak hanya tampilan yang akan diubah, tetapi mencakup banyak hal,” ujarnya.

Salah satu yang utama adalah fitur personalisasi, di mana pembaca bisa memilih kategori berita yang ingin ditampilkan di halaman muka Kompas.com.

Di Kompas.com, kami rata-rata memuat sekitar 500 berita baru setiap hari, tetapi, kan, tidak mungkin seseorang akan membaca semuanya. Daripada dia harus mencari-cari, kenapa kita tidak memberikan kekuasaan kepadanya untuk menentukan apa yang dia mau?” kata Edi.

Saat ini, jumlah pengunjung unik (unique visitors) Kompas.com per bulan sekitar 21 juta orang, sementara jumlah halaman yang dilihat (page views) sekitar 180 juta per bulan. (K02)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

    Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

    Whats New
    PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

    PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

    Whats New
    KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

    KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

    Whats New
    Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

    Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

    Whats New
    Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

    Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

    Whats New
    Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

    Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

    Whats New
    Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

    Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

    Whats New
    Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

    Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

    Spend Smart
    Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

    Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

    Earn Smart
    Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

    Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

    Whats New
    Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

    Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

    Whats New
    Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

    Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

    Whats New
    Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

    Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

    Whats New
    Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

    Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

    Whats New
    Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

    Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com