Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Percepat PP untuk Naikkan Harga BBM

Kompas.com - 20/06/2013, 11:29 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mempercepat pembuatan Peraturan Pemerintah (PP) untuk menjalankan Undang-Undang APBN Perubahan 2013, khususnya implementasi dari program kompensasi jika harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dinaikkan. Jika PP sudah rampung, harga baru BBM akan diumumkan.

"Peraturan Pemerintah untuk menjalankan UU harus ada. PP ini yang akan menjadi dasar untuk jalankan anggaran perlindungan sosial. Pemerintah sekarang sedang bekerja 24 jam untuk merampungkan itu," kata Staf Khusus Presiden bidang Ekonomi Firmanzah di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Kamis (20/6/2013).

Seperti diketahui, Presiden sudah menandatangani UU APBNP 2013 setelah disahkan oleh DPR. Dalam lembaran negara, UU tersebut diberi Nomor 15 tahun 2013 .

Firmanzah mengatakan, pemerintah tentu ingin agar persoalan fiskal akibat ketidakpastian soal BBM bisa segera berakhir. Masyarakat juga menunggu kapan harga baru BBM mulai berlaku.

Firmansah menambahkan, selain PP, tengah dirampungkan juga Peraturan Menteri ESDM terkait kenaikan harga BBM. Setelah semua rampung, Menteri ESDM Jero Wacik yang akan mengumumkan soal kenaikan harga premium menjadi Rp 6.500 per liter dan solar Rp 5.500 per liter.

Apakah bisa dipastikan diumumkan pekan ini? "Yang jelas secepatnya. Nanti pada saatnya akan disampaikan. Sekarang semuanya sedang bergerak cepat," jawab Firmanzah.

Firmanzah mengatakan, Presiden juga sudah menginstruksikan para menteri terkait untuk terus memonitor harga seluruh barang kebutuhan pokok masyarakat di pasar. Distribusi barang juga harus lancar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

    Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

    Whats New
    Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

    Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

    Spend Smart
    3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

    3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

    Earn Smart
    [POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

    [POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

    Whats New
    Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

    Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

    Spend Smart
    Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

    Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

    Whats New
    Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

    Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

    Whats New
    Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

    Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

    Whats New
    Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

    Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

    Whats New
    Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

    Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

    Whats New
    Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

    Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

    Whats New
    Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

    Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

    Whats New
    Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

    Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

    Whats New
    Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

    Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

    Whats New
    Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

    Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

    Work Smart
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com