Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indeks Manufaktur China Terendah dalam 9 Bulan

Kompas.com - 01/07/2013, 19:23 WIB


BEIJING, KOMPAS.com - Aktivitas manufaktur China tercatat berada di posisi terendah dalam 9 bulan terakhir ini. Hal ini semakin menunjukkan bahwa China memang sedang menghadapi perlambatan ekonomi.

Dari data yang dirilis HSBC menunjukkan indeks manajer pembelian (purchasing managers index/PMI) pada Juni berada di level 48,2 atau turun dari bulan sebelumnya 49,2 pada Mei, sekaligus berada pada posisi terendah sejak September 2012.

Indeks tersebut menjadi indikator dari berbagai aktifitas manufaktur di China, serta bisa menjadi tolok ukur kesehatan ekonomi negara tersebut.

Data resmi yang dirilis oleh Pemerintah China juga menunjukkan hal yang sama, kendati angkanya berbeda. Dalam hal ini, PMI Juni versi pemerintah adalah 50,1 dari Mei yang berada di level 50,8.

“Anjloknya pesanan serta naiknya cadangan makin menambah tekanan terhadap pelaku industri China," ujar ekonom HSBC, Qu Hongbin Senin (1/7/2013).

Di sisi lain, ketatnya likuiditas di pasar uang antarbank selama lebih dari dua pekan menyebabkan pelaku industri yang berskala kecil kesulitan memperoleh pendanaan.

Karena Pemerintah China memilih untuk menahan diri dalam memberikan stimulus, kemungkinan perlambatan ekonomi akan terus berjalan hingga beberapa bulan ke depan," lanjutnya.

Sementara itu, dua ekonom ANZ, Liu Ligang dan Zhou Hao menjelaskan turunnya PMI China mengindikasikan bahwa perlambatan telah terjadi di seluruh aspek perekonomian.

"Ketatnya likuiditas perbankan akan semakin memperparah perlambatan ekonomi, di mana hal itu terkait dengan naiknya suku bunga perbankan sehingga meningkatkan risiko perekonomian," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Whats New
Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Whats New
Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Whats New
Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com