Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dahlan Iskan Akan Pecat Direksi BUMN yang Terlalu "Disetir" Istri

Kompas.com - 10/07/2013, 19:24 WIB
Bambang Priyo Jatmiko

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri BUMN Dahlan Iskan berupaya membersihkan jajaran direksi di lingkungan BUMN yang tidak bisa memisahkan kepentingan keluarga dan perusahaan.

Kepala Humas Kementerian BUMN Faisal Halimi mengatakan, salah satu yang dilakukan oleh Dahlan Iskan adalah dengan memberhentikan Direktur Utama Perum Jasa Tirta II melalui SK No 158/MBU/2013 tertanggal 27 Februari 2013.

"Bagaimanapun, istri dari direksi tidak berhak mendapatkan fasilitas perusahaan. Pemberhentian Dirut Perum Jasa Tirta adalah berkaitan dengan pemberian fasilitas yang tidak sesuai peruntukan kepada istrinya," ujar Faisal kepada Kompas.com, Rabu (10/7/2013).

Dia menjelaskan, Kementerian BUMN terus menelusuri berbagai penyimpangan penggunaan fasilitas perusahaan, terutama yang diberikan kepada keluarga direksi, termasuk dalam hal ini direksi yang terlalu dikendalikan oleh sang istri.

Sementara itu, seorang sumber menyebutkan, dalam waktu dekat ini, juga akan ada tindakan tegas dari Dahlan Iskan atas penyimpangan fasilitas perusahaan. Hal itu akan diumumkan dalam rapat pimpinan BUMN.

"Akan ada tindakan. Yang jelas, langkah ini dilakukan agar direksi lain juga mematuhi kode etik perusahaan," jelasnya.

Saat dikonfirmasi mengenai informasi itu, Faisal Halimi tak bersedia berkomentar. "Nanti saja ditunggu," ungkapnya.

Sebelumnya, Dahlan Iskan mengaku telah memberhentikan seorang Dirut BUMN karena istrinya menggunakan fasilitas perusahaan, yaitu mobil.

"Sudah kami umumkan, istri nggak boleh pakai fasilitas direksi karena istri bukan direksi. Eh masih ada BUMN yang sediakan fasilitas untuk istri dirut," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com