Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Raup Pendapatan Rp 280 Triliun

Kompas.com - 11/07/2013, 08:19 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -
PT Pertamina (Persero) meraih pendapatan sebesar 28,79 miliar dollar AS atau sekitar Rp 280 triliun pada periode Januari sampai Mei 2013.

Dirut Pertamina Karen Agustiawan usai buka puasa bersama pimpinan redaksi media massa di Jakarta, Rabu (10/7/2013), mengatakan, capaian pendapatan tersebut sebesar 44,14 persen dari target sampai akhir 2013 sebesar 65,22 miliar dollar AS .

"Sementara laba bersih sampai Mei tercapai sebesar 1,29 miliar dollar AS," katanya.

Target laba bersih Pertamina tersebut sudah 42,3 persen dari target sampai akhir tahun 2013 sebesar 3,05 miliar dollar AS.

Wakil Presiden Komunikasi Perusahaan Pertamina Ali Mundakir menambahkan, pendapatan tersebut memang menurun sedikit dibandingkan realisasi periode sama 2012.

"Penyebabnya adalah karena penurunan harga minyak dan ditambah peningkatan kurs," katanya.

Pada 2012, realisasi harga minyak mencapai di atas 120 dollar AS per barel dan kurs sekitar Rp 9.100 per dollar AS.

Sedangkan, saat inil, harga minyak turun menjadi 106 dolar AS per barel dan kurs naik Rp 9.700 per dollar AS.

"Pendapatan Pertamina terpengaruh impor dalam dollar, sementara pendapatan hilir dalam rupiah," ujarnya.

Namun demikian, Ali menambahkan, pihaknya masih optimis mencapai pendapatan dan laba sesuai target sampai akhir 2013.

Upaya yang dilakukan selain meningkatkan produksi minyak dan gas, juga melakukan efisiensi di semua bidang. "Kami masih optimis," kata Ali Mundakir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com