Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsumen Indonesia Paling Optimistis di Dunia

Kompas.com - 24/07/2013, 14:23 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
— Tingkat kepercayaan konsumen di Indonesia paling tingi di dunia. Hal ini berdasarkan hasil survei yang dilakuan Nielsen dengan tajuk "Nielsen Global Survey of Consumer Confidence and Spending Intentions".

"Konsumen Indonesia sangat bersemangat mengenai masa depan dan pengeluaran akan tetap kuat seiring dengan meningkatnya kemampuan masyarakat Indonesia, serta semakin mutakhirnya kebutuhan mereka," kata Managing Director Nielsen Indonesia Catherine Eddy di kantornya, Rabu (24/7/2013).

Angka rata-rata indeks konsumen Indonesia mencapai 124, diikuti Filipina dengan 121, dan India dengan 118. Peningkatan kepercayaan konsumen dilaporkan terjadi di negara-negara kawasan Asia Pasifik dengan rata-rata indeks 105. Sebanyak 7 dari 10 negara dengan kepercayaan tertinggi berasal dari Asia Pasifik.

Selain itu, konsumen Indonesia juga paling optimistis mengenai kondisi keuangan mereka. Sebanyak 84 persen mengatakan kondisi keuangan pribadi mereka baik atau sangat baik. Peringkat tersebut diikuti Filipina dengan 79 persen dan Thailand dengan 69 persen.

Dari survei juga terlihat konsumen Indonesia juga merupakan penabung jangka panjang. Mereka menempatkan posisi teratas dengan 7 dari 10 (71 persen) konsumen menabung dana cadangan mereka.

Nielsen Global Survey of Consumer Confidence and Spending Intentions dilakukan pada 13 sampai 31 Mei 2013. Survei ini dilakukan terhadap 29.000 konsumen online di 58 negara termasuk 3.000 konsumen di 6 negara Asia Tenggara, yakni Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Survei Nielsen ini hanya berdasarkan perilaku konsumen dengan akses online.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Whats New
Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Whats New
Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Whats New
Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Whats New
Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Whats New
TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Earn Smart
Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Whats New
3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

Whats New
Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Whats New
Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Work Smart
IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

Whats New
Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com