Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bursa Saham AS Tak Bertenaga

Kompas.com - 25/07/2013, 07:07 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Saham-saham di Wall Street ditutup sebagian besar lebih rendah pada Rabu (24/7/2013) waktu setempat, (Kamis pagi WIB), karena perolehan laba yang lemah dan prospek suram dari Caterpillar menyeret Dow turun.
     
Indeks Dow Jones Industrial Average kehilangan 25,50 poin (0,16 persen) menjadi 15.542,24, mundur kembali dari rekor penutupan Selasa.

Indeks berbasis luas S&P 500 melemah 6,45 poin (0,38 persen) menjadi 1.685,94, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq datar, merangkak naik 0,33 poin (0,01 persen) menjadi 3.579,60.

"Pendapatan sekarang menceritakan sebuah kisah ekonomi yang bergerak bersama dengan kecepatan yang cukup lamban," kata Alan Skrainka, kepala investasi di Cornerstone Wealth Management.

Komponen Dow, Caterpillar, turun 2,4 persen setelah melaporkan penurunan laba 43,5 persen dan memangkas proyeksinya untuk setahun penuh karena melemahnya permintaan dalam segmen operasinya, terutama pertambangan.

Penyedia chip dan perangkat lunak Broadcom anjlok 15,1 persen setelah Citigroup menurunkan peringkat sahamnya menjadi "netral" di tengah kekhawatiran perusahaan itu bisa menderita dari perlambatan dan pasar jenuh untuk telepon pintar mutakhir.
     
Saham pengembang perumahan jatuh setelah lonjakan imbal hasil obligasi AS menghidupkan kembali kekhawatiran tentang hambatan potensial kenaikan suku bunga karena pemulihan perumahan.

Lennar Corp. turun 3,8 persen, PulteGroup merosot 4,6 persen dan Ryland Group jatuh 3,5 persen.

Apple melonjak 5,1 persen setelah keuntungannya datang di 7,47 dollar AS per saham, 16 sen di atas ekspektasi. Hasil itu didukung oleh penjualan yang kuat dari iPhone, sekalipun jika laba bersihnya turun 22 persen dari tingkat tahun lalu.

Perusahaan otomotif Ford naik 2,5 persen setelah keuntungannya melonjak 18,6 persen menjadi 1,2 miliar dollar AS, menyusul penjualan yang kuat di AS dan China. Saingan Ford, General Motors, yang melaporkan laba pada Kamis, naik 1,5 persen.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com