Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Irwan Hidayat di Antara Anak Jalanan dan Bangsawan

Kompas.com - 31/07/2013, 13:30 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Siapa yang menyangka kalau Direktur Utama Sido Muncul Irwan Hidayat pernah menjadi anak jalanan? "Waktu umur 13 tahun saya jadi anak jalanan. Saya baru berhenti jadi anak jalanan waktu umur 20 tahun,"katanya di hadapan sekitar 200 anak jalanan dan yatim piatu pada Minggu (28/7/2013) lalu.

Irwan, cucu Ibu Rachmat Sulistyo yang juga pendiri perusahaan jamu tersebut, memang memilih menjadi anak jalanan. Waktu itu, sekitar 1950-an produk jamu buatan Sang Nenek memang belumlah dikenal khalayak ketimbang saat ini. Jadilah, pria yang mengaku hanya sekolah sampai tingkat menengah atas (SMA) itu berkeliling mempromosikan sekaligus menjual produk jamu ke segala tempat di Semarang. "Makanya, saya keliling jalanan sampai malam. Jadilah saya 'anak jalanan',"katanya terkekeh.

Kendati demikian, Irwan mengaku ada konsekuensi dari kebanggaan menyandang predikat anak jalanan. Bagi Irwan, lantaran hal itu, ia juga berstatus "bangsawan". "Iya, saya gara-gara sering di jalanan sampai malam, saya jadi 'bangsawan',"kata Irwan seperti berteka-teki.

"Arti 'bangsawan' itu adalah bangsa sing tangine awan atau orang yang bangun (tidur)-nya siang,"katanya tertawa lagi.

Irwan mengaku sampai sekarang menaruh perhatian pada anak jalanan. Soalnya, menurut hematnya, tak ada yang melindungi anak jalanan. "Sudah begitu, anak jalanan kehilangan perhatian juga,"kata anak sulung dari lima bersaudara ini.

Biola

Berangkat dari kenyataan itulah, Irwan menyambut baik upaya pemain biola profesional Cecillia Young dalam membina anak jalanan Komunitas Pesing, Jakarta Barat, meningkatkan kemampuan bermusik dengan bermain biola. Pada perhelatan buka puasa bersama itu, Cecillia Young mengajak empat dari 27 muridnya yakni Nisa, Ainun, Ayu, dan Sari menunjukkan kepiawaian memainkan lagu "Alhamdullilah" yang dipopulerkan oleh penyanyi Opick.

Cecillia Young, dara kelahiran 11 Agustus 1995 membina anak-anak jalanan Komunitas Pesing sejak Desember tahun silam. Menurut pemilik rambut hitam panjang ini para muridnya memiliki semangat tinggi untuk belajar. "Aku senang mengajar anak-anak karena antusiasnya besar sekali,"tutur lulusan SMA Tarakanita 2 Pluit, Jakarta Utara ini.

Cecillia lebih lanjut mengisahkan pelajaran bermain biola itu gratis dilakukan seminggu sekali selama satu jam. "Tapi, kalau saya tidak mengajar, mereka berlatih sendiri,"kata calon mahasiswi fakultas kedokteran ini.

Ada salah satu pesan yang disampaikan Irwan dalam kesempatan itu soal berbagi dan studi. Irwan memuji Cecillia yang sudah mau berbagi kemampuan pada usia belia. "Soalnya, orang berpikir mau berbagi kalau sudah sakit-sakitan,"kata Irwan yang memimpin Sido Muncul sejak 1972 itu.

Sementara, soal studi, Irwan berharap agar anak-anak dalam kesempatan itu menempatkan studi atau belajar sebagai hal utama. Baginya, anak-anak mesti studi lebih serius. "Belajar bisa di mana-mana tak hanya di sekolah. Saya pun belajar dari banyak pengalaman," kata pria kelahiran Yogyakarta itu.

Khusus untuk murid-murid Cecillia, Irwan Hidayat mewanti-wanti agar mereka di kemudian hari belajar makin giat demi mengalahkan guru mereka. "Kalahkan guru kalian ya. Dengan begitu, akan ada generasi yang meneruskan,"demikian Irwan Hidayat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastuktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastuktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

Whats New
Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Whats New
Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Whats New
BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

Work Smart
Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Whats New
Cadangan Devisa RI  Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Cadangan Devisa RI Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Whats New
Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com