Laba Bersih PTPP Melejit Dua Kali Lipat

Kenaikan laba ini dipicu oleh meningkatnya pendapatan sebesar dua kali lipat pula menjadi Rp 4,17 triliun. Kenaikan itu antara lain sumbangan dari beberapa proyek besar seperti proyek EPC PLTGU Tanjung Uncang dan PLTU Duri Riau, pelabuhan Kalibaru, Bandara Kuala Namu, pembangunan jalan tol Semarang-Bawen, jalan Donggi Senoro serta proyek-proyek gedung milik swasta.

Selain itu, anak perusahaan bidang industri pabrik precast concrete juga sudah mulai memberikan kontribusi pendapatan maupun laba.

“Kontribusi pendapatan dan laba dari pilar bisnis properti ini diproyeksikan meningkat signifikan dalam lima tahun kedepan”, kata Direktur Utama PTPP, Bambang Triwibowo, di Jakarta, Kamis (1/8/2013).

Hingga bulan Juni 2013, perseroan telah mengantongi kontrak baru sebesar Rp 9,5 triliun atau 2,5 kali dibandingkan periode yang sama tahun 2012. Proyek-proyek besar yang berhasil diraih antara lain Pelabuhan Krakatau Bandar Samudra-Cilegon, Apartemen Nifaro, St Moritz, The Kencana dan Jalan Tol Cikampek-Palimanan.

Selain itu, juga ada proyek pembangunan Jalan Tol Gempol–Pandaan, Tunjungan Plaza V Surabaya, Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta Cengkareng, rel kereta api di daerah Sumatera Selatan milik PT KAI, Infrastructure PLTU 300 MW Sarulla di Sumatera Utara, Apartemen Intermark Banten serta proyek EPC PLTGU 120 MW Tanjung Uncang, PLTG 160 MW Bangkanai dan CNG Muara Tawar.

Dengan perolehan kontrak baru ini maka Order book hingga Juni 2013 mencapai Rp 25,3 Triliun. Tahun ini Perseroan menargetkan Pendapatan sebesar Rp 10,2 Triliun serta laba bersih sebesar Rp 370 Milliar yang disumbang dari lima bidang bisnis yang digeluti perseroan yakni Konstruksi, Properti, EPC, Investasi dan Produksi Precast concrete.