Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dugaan Suap, Kernel Oil Belum Bersedia Beri Komentar

Kompas.com - 14/08/2013, 14:55 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan minyak Kernel Oil Pte Ltd yang bermarkas di Singapura belum mau mengomentari dugaan suap kepada Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksanaan Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) Rudi Rubiandini.

Sewaktu dihubungi dari Jakarta, Rabu (14/8/2013), operator di Singapura yang mengangkat telepon mengatakan bahwa tidak seorang pun pimpinan maupun staf PR berada di kantor. Bahkan operator tersebut juga menolak untuk menyatakan namanya.

Sementara itu, Widyawan Prawiraatmadja selaku Deputi Pengendalian Komersial SKK Migas  mengungkapkan Kernel Oil Ltd merupakan salah satu trader alias pedagang minyak yang terdaftar di SKK Migas.

"Kernel terdaftar di kami sebagai salah satu trader yang bekerja sama dengan SKK Migas," ucap Widyawan pad sela-sela halalbihalal SKK Migas di City Plaza dan menambahkan bahwa di SKK Migas terdaftar 40 trader.

Para trader ini menjual minyak mentah yang tidak bisa diolah di kilang minyak dalam negeri, minyak mentah ini kemudian dijual ke luar negeri.

Kernel Oil diduga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai pemberi suap terhadap Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini.

Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap Kepala SKK Migas  Rudi Rubiandini Rabu dini hari di rumahnya, dan memasang pita garis KPK  di ruangan Rudi di kantor SKK Migas, Gedung Wisma Mulya, Jakarta, dan di Apartemen Mediterania, Jakarta Barat.

"Itu bukan penggeledahan, tapi memasang KPK line. Nanti setelah hasil pemeriksaan ada, akan disampaikan lebih jauh," kata Juru Bicara KPK Johan Budi di Jakarta, Rabu .

Sementara itu, KPK juga menangkap pihak swasta berinisial S di Apartemen Mediterania, Jakarta Barat, sekitar pulul 00.00, Rabu. S ditangkap karena diduga menyuap Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini.

"S ditangkap di sebuah apartemen di Mediterania, Jakarta Barat," ujar Johan Budi.   

Johan menerangkan, sebelumnya KPK menangkap Rudi dan pihak swasta berinisial A di kediaman Rudi di Jalan Brawijaya VIII, Jakarta Selatan, sekitar pukul 22.00. Rudi yang mantan Wakil Menteri ESDM itu diduga terkait penerimaan suap dari sebuah perusahaan konsultan bidang migas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com