Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mentan: Kita Tak Bisa Paksa Petani Tanam Kedelai

Kompas.com - 28/08/2013, 11:59 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertanian, Suswono menuturkan, pemerintah tak bisa memaksa petani menanam kedelai, meskipun sudah ada insentif berupa harga pembelian pemerintah (HPP) Rp 7.000 per kilogram dan benih.

"Tentu tugas saya meningkatkan produktivitas. Tapi saat ini kan petani kita diberi kebebasan memilih komoditas. Kita enggak bisa memaksa petani menanam kedelai," kata Suswono ditemui usai membuka Forum Gelar Potensi dan Peluang Investasi Pertanian II 2013, di Jakarta, Rabu (28/8/2013).

Berdasarkan Perpres nomor 32 tahun 2013 tentang penugasan kepada Bulog untuk pengamanan harga kedelai, ditetapkan HPP kedelai sebesar Rp 7.000 per kilogram. Dalam kesempatan berbeda, Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan Selasa (27/8/2013), mengatakan, insentif tersebut dapat meningkatkan semangat petani untuk menanam kedelai.

Ketika dikonfirmasi, Suswono, masih ragu, apakah dengan insentif tersebut ada peningkatan produksi kedelai hingga akhir tahun. "Kita enggak bisa pastikan, walaupun Bulog sudah ditugaskan untuk membeli dengan harga Rp 7.000 per kilogram," ujarnya.

Menurut Suswono, insentif tersebut tidak serta merta bisa diimpelementasikan serentak di semua titik produksi kedelai. Anomali cuaca menjadi faktor penyebabnya. Di sejumlah daerah yang seharusnya sudah memasuki musim kemarau, ternyata masih mengalami kemarau basah.

"Jadi ada yang masih menanam padi. Walaupun mereka tahu, ekses menanam padi tiga kali dalam setahun itu bisa mengundang hama," kata Suswono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com