Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lion Air Sumbang 10 Unit Ambulance ke PMI

Kompas.com - 30/08/2013, 22:34 WIB
Estu Suryowati

Penulis


BATAM, KOMPAS.com
- Lion Group akan menyumbangkan 10 unit mobil ambulance untuk Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat, pada acara ulang tahunnya, yang digelar di Balaraja, Banten, pada Sabtu (31/8/2013).

"Pak Yusuf Kalla kita undang, harapannya mobil itu bisa kita serahkan langsung," kata Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait, di Batam, Kamis sore (29/8/2013).

Edward mengatakan, agenda ultah ini memang molor dikarenakan kesibukan. Seharusnya agenda digelar pada Juni lalu. Acara itu akan digelar di Balaraja, Banten. "Kenapa di sana, karena kita sudah punya fasilitas 30 hektare, antara lain pusat pelatihan, perkantoran, pergudangan, dan ada mess untuk pramugara dan pramugari," lanjut dia.

Tak hanya memberikan 10 unit mobil ambulance ke PMI Pusat, Lion Group juga akan melakukan bakti sosial. Di antaranya donasi lima unit komputer untuk lima sekolah dasar, yakni di SD Wanakerta 1 sampai 5.

Lion Group juga memberikan beasiswa bagi para juara satu di kelima SD tersebut. "Nilainya kurang lebih Rp 500.000-Rp 600.000 per siswa," imbuh Edward.

Sebanyak 96 anak karyawan yang bersekolah dasar, hingga menengah atas, juga akan mendapat beasiswa. Sebanyak 40 anak SD akan mendapatkan masing-masing Rp 500.000, 40 anak SMP mendapat masing-masing Rp 600.000. Sedangkan 16 anak SMA akan menerima beasiswa masing-masing Rp 750.000.

Sebanyak 1.900 siswa akan menerima paket alat tulis. Selain mengundang Yusuf Kalla dan menggelar sejumlah bakti sosial, Edward mengatakan pihaknya juga mengundan pejabat setempat seperti lurah dan bupati, serta warga masyarakat. "Kita juga akan sosialisasi perpindahan kantor ke Balaraja," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Whats New
Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Whats New
Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Whats New
Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Whats New
Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Whats New
LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Jadi 'Menkeu' Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Jadi "Menkeu" Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Spend Smart
Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Whats New
Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Whats New
Bank Mandiri Genjot Transaksi 'Cross Border' Lewat Aplikasi Livin’

Bank Mandiri Genjot Transaksi "Cross Border" Lewat Aplikasi Livin’

Whats New
Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com