IHSG Bakal Lanjutkan Kenaikan Lagi?

Membaiknya data perekonomian China dan cenderung meredanya isu serangan militer AS ke Suriah mengangkat Bursa Wall Street di awal pekan. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,94 persen, Indeks S&P500 menguat 1 persen dan Indeks Komposit Nasdaq naik 1,26 persen. Futures Bursa Asia pun menguat pagi ini.

Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup naik 118,90 poin (2,92 persen) ke level 4.191,26 dengan jumlah transaksi sebanyak 9,8 juta lot atau setara dengan Rp 5,8 triliun. Investor asing tercatat melakukan pembelian bersih di pasar reguler sebesar Rp 63 miliar dengan saham yang paling banyak dibeli antara lain BBRI, SMGR, BBCA, PTPP dan INDF. Mata uang rupiah terdepresiasi ke 11.384 per dollar AS.

IHSG kemarin ditutup menguat menyusul sentimen positif dari bursa regional. Kenaikan pada bursa regional didukung oleh ekonomi yang mulai pulih dan mengalami pertumbuhan. Faktor lain yang mendorong kenaikan bursa regional Asia adalah sentimen dari dipilihnya Tokyo sebagai tuan rumah Olimpiade 2020.

Menurut riset Panin Sekuritas, event besar seperti Olimpiade dan Piala Dunia biasa akan menyerap banyak proyek infrastruktur dan mendorong perekonomian negara tersebut maupun regional. "Hari ini kami proyeksikan IHSG akan bergerak variatif dengan kecenderungan menguat terbatas. Kami melihat upside untuk jangka pendek relatif terbatas," tulis riset Panin Sekuritas.

Kisaran support-resistance indeks di level 4.170-4.220.  

Secara teknikal, menurut riset KDB Daewoo Securities Indonesia, kenaikan IHSG kemarin didukung dengan peningkatan volume. Indikator MACD dan stochastic menghasilkan sinyal golden cross mengindikasikan untuk hari ini IHSG berpotensi menguat. Dengan support di 4.000 dan resistance 4.300.

Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan adalah BBCA, BWPT dan SMGR.