Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agus Marto Puji Komitmen Jokowi Tekan Inflasi

Kompas.com - 13/09/2013, 18:38 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo memuji upaya dan komitmen Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dalam menekan inflasi di DKI Jakarta.

"Jokowi 2 tahun yang lalu sudah terpilih menjadi pimpinan daerah yang berhasil mengendalikan inflasi," kata Agus di kantornya, Jumat (13/9/2013) sore.

Langkah Jokowi untuk hadir dan melakukan diskusi dengan BI terkait pengendalian inflasi menurut Agus patut dicontoh oleh pimpinan daerah yang lain. Agus memandang pemimpin daerah harus memiliki prioritas untuk menjaga dan mengendalikan inflasi.

"Kalau sekarang (Jokowi) hadir ke BI melakukan diskusi tentang pengendalian inflasi daerah, itu betul-betul contoh bagi pimpinan daerah bahwa seorang pemimpin daerah harus punya prioritas untuk menjaga dan mengendalikan inflasi di daerahnya karena inflasi menggerus kesejahteraan rakyat," ujar Agus.

Lebih lanjut, Agus menegaskan jika ada pemimpin daerah yang tidak memberikan prioritas dalam upaya pengendalian inflasi, maka sebaiknya jangan dipilih. Agus juga melihat Jokowi sebagai seorang pengendali inflasi yang baik.

Komitmen Jokowi untuk menekan inflasi di DKI Jakarta sangat disambut baik oleh Agus. Upaya ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi pemda lainnya di seluruh Indonesia.

"Jakarta, tahun 2011 dan 2012, pertumbuhan ekonominya lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional, tapi inflasinya lebih tinggi dari inflasi nasional. Tapi di tahun 2013, pertumbuhan ekonomi Jakarta lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional dan inflasinya lebih rendah dari inflasi nasional. Ini harus bisa dipertahankan. Kami mendengar komitmen Gubernur DKI akan terus menekan inflasi. Jadi, untuk saya, itu komitmen yang sangat baik," ujar Agus.

Agus menyebut 18 persen pertumbuhan ekonomi Indonesia ditopang oleh Jakarta. Pun 22,5 persen inflasi nasional merupakan peran Jakarta. Oleh karena itu, menurut Agus, jika Jakarta bisa melakukan pengendalian inflasi, maka secara langsung atau tidak langsung hal itu akan berdampak pada inflasi nasional yang lebih baik.

"Pemda Jakarta (Pemprov DKI Jakarta) semakin berkomitmen dalam pengendalian inflasi dan menjadi contoh bagi pemda di daerah lainnya," kata Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com