Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Modal Diproyeksikan Variatif di Akhir Pekan

Kompas.com - 20/09/2013, 07:35 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -  Indeks Harga Saham Gabungan diperkirakan bergerak variatif di akhir pekan perdagangan, Jumat (20/9/2013). Peluang reli indeks akan berhadapan dengan tekanan ambil untung setelah IHSG naik pada perdagangan sebelumnya.

Ambil untung juga terjadi pada Indeks Wall Street, Kamis (19/9/20130, sehari setelah pengumuman penundaan pengurangan stimulus alias tapering dari Bank Sentral Amerika, The Federal Reserve (The Fed). Indeks Dow Jones Industrial Average melemah 0,3 persen, Indeks S&P500 melemah 0,2 persen, tetapi Indeks Komposit Nasdaq naik 0,15 persen.

Pada perdagangan Kamis, IHSG ditutup meroket 207,48 poin (4,65 persen) ke level 4.670,73 dengan jumlah transaksi sebanyak 19,8 juta lot atau setara dengan Rp 12,1 triliun. Investor asing tercatat melakukan pembelian bersih di pasar reguler sebesar Rp 1,178 triliun dengan saham yang paling banyak dibeli antara lain BMRI, BBCA, BBRI, BBNI dan LPKR.

Mata uang rupiah terapresiasi ke level 10.847 per dollar AS. IHSG kemarin naik sangat signifikan didorong oleh kejutan dari The Fed yang mengumumkan belum akan melakukan tapering. The Fed mengungkapkan mereka memerlukan sinyal yang lebih banyak untuk meyakinkan bahwa perbaikan ekonomi Amerika memang berkelanjutan.

Riset Panin Sekuritas mengingatkan investor bahwa penguatan IHSG kemarin bukan karena perbaikan makro Indonesia dan tapering cepat atau lambat akan terjadi sehingga penguatan ini bersifat jangka pendek. Hari ini diproyeksikan euforia kenaikan bursa masih akan berlanjut meski relatif terbatas.

IHSG diperkirakan akan bergerak pada kisaran support-resistance 4.620-4.730.  Sementara secara teknikal, menurut riset KDB Daewoo Securities Indonesia, kenaikan IHSG menjadi uptrend lanjutan setelah mengalami dua hari koreksi sehat, MACD uptrend, stochastic uptrend, dan volume juga meningkat di atas rata-rata 20 harinya.

Namun kenaikan yang cukup tinggi kemarin memberikan peluang profit taking, sehingga peluang variatif masih akan terjadi, dengan support 4.575 dan resistance 4.866. Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan adalah ANTM,TLKM dan UNVR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga BBM Shell Per 1 Mei 2024 Naik, Cek Rinciannya!

Harga BBM Shell Per 1 Mei 2024 Naik, Cek Rinciannya!

Whats New
Satgas Judi Online Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Satgas Judi Online Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Whats New
Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com