Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dahlan Ancam Ganti Direksi BUMN yang Tidak Bersih

Kompas.com - 25/09/2013, 19:21 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan mengatakan, dirinya bukan penegak hukum yang bisa memberikan hukuman jika ada direksi perusahaan pelat merah yang tersangkut kasus korupsi.

"Tapi kalau enggak sanggup (bersih), itu yang diganti," ungkap Dahlan ditemui meluncurkan program BUMN BERSIH, di kantornya, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, pada Rabu (25/9/2013).

Pernyataan tersebut sekaligus jaminan komitmen Kementrian BUMN dalam mewujudkan Roadmap BUMN BERSIH (RBB). RBB merupakan upaya Kementerian BUMN dalam melaksanakan aksi anti korupsi, baik di lingkungan kementerian maupun BUMN itu sendiri.

Tim RBB diketuai oleh Hari Susetyo Nugroho (Staf Ahli Menteri BUMN), dan beranggotakan, Erry Riyana Hardjapamekas (mantan Wakil Ketua KPK), Ignasius Jonan (Dirut PT KAI), Parman Nataatmadja (Dirut PT PNM Mandiri), Zulkifli Zaini (mantan Dirut Bank Mandiri).

"Kami hanya menentukan TOR apa saja yang akan dinilai, bahwa suatu BUMN itu menuju BUMN yang clean, itu akan dilihat dalam tiga, enam, dan sembilan bulan. Itu tahapannya apa saja," kata Jonan, pada kesempatan sama.

Tim RBB, lanjut Jonan, tidak menilai BUMN. Penilaian dilakukan oleh Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP). "Nanti akan ditunjuk BPKP untuk yang mengadakan surveinya, tapi isi dari survei itu apa kami yang beri masukan," jelas Jonan.

Menurut Jonan, BUMN BERSIH bukan hanya persoalan keterbukaan laporan keuangan. Sebagai perusahaan negara, BUMN pasti memberikan laporan secara terbuka. Namun, yang dilihat adalah praktek berkegiatan yang lebih luas dari praktek bisnisnya. "Sebenarnya, di samping transparansi itu, praktek tidak boleh melibatkan unsur yang berkaitan dengan konflik kepentingan," ujarnya.

Salah satu ide yang menurut Dahlan cukup baik disampaikan oleh Badan Pengawas Keuangan adalah setiap proyek, kontraktor yang memenangkan tender atau subkontraktornya tidak dibayar secara kontan (cash). "Pembayarannya tidak secara cash, supaya monitoringnya gampang, dan mudah ditelusuri (apabila ada kejanggalan)," kata Dahlan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Whats New
Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Whats New
Keluar di Gerbang Tol Ini, Bekasi-Yogyakarta Hanya 8 Jam 8 Menit

Keluar di Gerbang Tol Ini, Bekasi-Yogyakarta Hanya 8 Jam 8 Menit

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Sabtu 4 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Sabtu 4 Mei 2024

Spend Smart
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur

Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com