Mega Life Akan Dijual ke Pemodal Asing?

Direktur Pelaksana Sinar Mas Group, Gandi Sulistiyanto saat dikonfirmasi mengatakan belum ada angka pasti mengenai kepemilikan yang akan dilepas. Ia menambahkan bahwa Mega Life sedang berusaha mencari mitra asing. Namun demikian, Gandi menolak berkomentar lebih jauh.

Sektor asuransi Indonesia menarik minat para investor asing karena aturan memperbolehkan kepemilikan asing hingga 80 persen. Angka tersebut lebih tinggi dari negara Asia lain seperti India dan Thailand yang memberi batasan maksimal 49 persen.

Mega Life berdiri pada 2003 sebagai kongsi dagang antara kelompok usaha yang bergerak di bidang ritel hingga sumber daya alam, CT Corp dan firma pertanian yang juga berfokus pada sektor properti, Sinar Mas.

Perusahaan asuransi tersebut menawarkan proteksi berupa asuransi jiwa untuk pribadi dan kelompok. Berdasarkan laman Mega Life, perusahaan tersebut telah menjual 1 juta polis asuransi serta memiliki 17 cabang di Indonesia yang sebagian besar terkonsentrasi di Jawa.