Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gita Wirjawan Rayu Samsung Buka Pabrik Galaxy di Indonesia

Kompas.com - 26/09/2013, 16:50 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan, baru-baru ini melakukan kunjungan bilateral ke Korea Selatan bersama Menteri Koordinator Perkonomian, Hatta Rajasa, serta Menteri Perindustrian, MS.Hidayat.

Dalam kunjungan tersebut, Gita mengatakan pihak Indonensia meminta agar Korea Selatan mau menanamkan investasi di sektor otomotif dan elektronik, seperti salah satunya kemungkinan Samsung membuka pabrik di Indonesia.

"Kalau investasi Korea Selatan berupa pabrik kulkas, TV, dan produk lainnya sudah ada di sini. Tapi kalau bisa mendirikan pabrik Samsung Galaxy kita akan menyambut baik," kata Gita di Kantor Kementerian Perdagangan, di Jakarta, pada Kamis (26/9/2013).

Menurut Gita, saat ini Korea Selatan justru tertarik untuk berinvestasi di sektor otomotif. Namun, pihak Indonesia enggan memberi izin, kecuali investasi dalam skala besar.

"Kalau mereka sih minta agar dibuka kesempatan mendirikan industri otomotif, tapi kita tidak mau buka kecuali kalau investasi itu dalam skala yang besar," jelas Gita.

Gita juga meminta agar sektor perikanan di Korea Selatan dibuka untuk pasar Indonesia. "Permintaan kita ke mereka itu terkait dengan produk-produk ikan kelautan, yang mana selama ini, mereka begitu tertutup karena mereka mau melindungi petani dan nelayan mereka," tuturnya.

Menurutnya, jika investasi di sektor industri dan elektonik saja bisa disepakati, maka Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) antar kedua negara bisa segera terbentuk.

Di sisi lain, peningkatan kapasitas sektor jasa juga dibahas dalam pertemuan dengan Presiden Korea Selatan Park Geun-Hye, yakni agar Korea Selatan mau menyerap tenaga terampil Indonesia (skilled), dan bukan hanya yang tak terampil (unskilled).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com