"Kami merasa pertumbuhan ekonomi tahun 2014 di kisaran 6 persen masih bisa dicapai. Apalagi tahun depan sudah tahun Pemilu dan pertumbuhan ekonomi bisa bertambah 0,2 sampai 0,3 persen," kata Agus di Kantor Pusat BI, Jakarta, Jumat (4/10/2013).
Di samping itu, Agus juga yakin kebijakan tapering off atau pemangkasan stimulus ekonomi oleh bank sentral Amerika Serikat (AS) akan dilakukan secara bertahap. Hal ini menurutnya tidak akan memberikan tekanan signifikan terhadap target pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"Stimulus moneter yang mngkin dikurangi, kita sudah melihat bahwa itu akan dikurangi tapi dari komunikasi yang disampaikan dikuranginya akan bertahap," ujarnya.
Lebih lanjut, Agus juga berharap pengurangan stimulus juga tidak mendadak, sehingga dampaknya secara global tidak begitu besar. Ia menjelaskan saat pengumuman pengurangan stimulus pada bulan Mei silam memang mengagetkan, namun terlihat sudah diperhitungkan oleh pasar.
"Memang ketika bulan Mei disampaikan pengumuman akan dilakukan pengurangan stimulus cukup mengagetkan. Tapi reaksi yang ada dari bulan Mei sampai sekarang ini menunjukkan bahwa ini sudah diperhitungkan oleh pasar," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.