Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI: "Branchless Banking" Tantangan Bagi BPR

Kompas.com - 09/10/2013, 14:56 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Deputi Direktur Bank Indonesia (BI) Yura A Djalins mengatakan, layanan branchless banking menjadi tantangan bagi Bank Perkreditan Rakyat (BPR).  Karena  meski sebaran BPR cukup banyak, namun ternyata masyarakat yang terjangkau layanan perbankan masih sedikit.

"Ini tantangan bagi BPR, karena banyak wilayah yang masih belum terlayani," kata Yura dalam Seminar Nasional "Peluang & Tantangan Implementasi Branchless Banking di Indonesia" di Jakarta, Rabu (9/10/2013).

Meskipun demikian, munculnya layanan implementasi branchless banking menurut Yura sebenarnya merupakan lahan yang besar bagi BPR. BPR seharusnya dapat menjangkau lebih banyak masyarakat.

"Ini sebenarnya lahan besar bagi BPR. Kalau mereka bisa menjangkau lebih banyak masyarakat kan nggak perlu khawatir branchless banking," ujar Yura.

Meskipun demikian, ia mengatakan mungkin BPR pun memiliki keterbatasan dalam menjangkau masyarakat. Walaupun BPR dapat menembus masyarakat hingga pedalaman, tetap saja ada hambatan.

Sekedar informasi, menurut data Bank Dunia, biaya membuka satu kantor cabank bank di RI sekitar 250 ribu dollar AS. Sementara biaya investasi branchless banking hanya sekitar 400 dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com