Kendati demikian ia menyadari, bagaimanapun juga pemerintah daerah Sumut tidak memiliki anggaran yang cukup banyak untuk itu.
"Ada pertimbangan kita pinjam lalu kita bekerja sama dengan pihak ketiga," kata dia ditemui sebelum rapat dengar pendapat soal pengambilalihan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) dengan Komisi VI DPR RI, di Jakarta, Selasa (22/10/2013).
Ia menambahkan, pemerintah daerah Sumut rencananya bakal membentuk konsorsium untuk pendanaan pengambilalihan saham Inalum, usai nasionalisasi pada 1 November 2013.
Konsorsium tersebut terdiri dari pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten kota, serta pihak swasta. "Swasta yang berbicara dengan intens adalah PT Toba Sejahtera dan Apemindo (Asosiasi Pengusaha Mineral Indonesia)," ujarnya.
Pujo optimis jika saham terbesar dikuasai pemerintah daerah, akan muncul pabrik-pabrik aluminium baru. Di sisi lain, ia menyayangkan sejauh ini pemerintah daerah tak pernah diajak berembuk soal akuisisi Inalum.
"Kami ini kan anaknya pemerintah pusat, liatlah kami. Kami tidak pernah diajak ngobrol, tidak pernah secara teknis diajak ngomong mengenai prosentase. Pemerintah pusat kami adalah anakmu!" pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.