Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Hentikan Pasokan Avtur Merpati di 5 Kota

Kompas.com - 23/10/2013, 12:38 WIB
Didik Purwanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina hingga saat ini masih menghentikan pemberian pasokan avtur ke PT Merpati Nusantara Airline. Sebab pembelian bahan bakar pesawat terbang tersebut sudah melampaui kuota.

Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya mengatakan, sesuai perjanjian awal, Merpati hanya boleh berhutang dalam pembelian avtur ke Pertamina maksimal Rp 100 miliar untuk satu rute penerbangan.

"Terakhir, status outstanding-nya sudah mendekati Rp 120 miliar. Ini memang ada kesepakatan penghentian pemberian pasokan avtur ke beberapa sub BBM-nya," kata Hanung saat ditemui seusai perjanjian kerjasama dengan Bank Jabar Banten di kantor Pertamina, Jakarta, Rabu (23/10/2013).

Dalam kesepakatan semula, Merpati berjanji akan menekan outstanding (batas pemberian pinjaman) di bawah Rp 100 miliar. Dalam kesepakatan ini, Merpati berjanji tidak akan melampaui batas penggunaan outstanding itu.

"Kita ingin supaya outstanding tidak membengkak. Padahal itu outstanding tanpa bunga," tambahnya.

Alasan Pertamina menghentikan pemberian pasokan avtur ke Merpati membengkak hingga ke Rp 120 miliar karena hal ini sudah diamanatkan oleh pemegang saham agar tidak ada hutang yang terus menerus di Merpati.

Apalagi jumlah utang ke Pertamina ini belum termasuk utang jangka panjang ke Pertamina juga yang mencapai sekitar Rp 200 miliar. Hingga saat ini, Pertamina memilih untuk menghentikan pemberian pasokan avtur ke Yogyakarta, Semarang, Jakarta, Bandung dan Palembang.

"Tapi untuk basis mereka yang di Surabaya dan Makassar, kita masih pasok. Harapan kita mudah-mudahan outstanding tidak dibiarkan membengkak terus," katanya.

Terkait kemungkinan Pertamina juga akan melakukan penghentian pasokan avtur ke beberapa rute lainnya di Merpati, Hanung masih enggan menjelaskan. "Kita lihat lah nanti," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com