Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkeu: Reformasi Birokrasi Citptakam Pegawai Bersih KKN

Kompas.com - 30/10/2013, 11:42 WIB
Didik Purwanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Keuangan mencanangkan program transformasi kelembagaan. Program ini bertujuan untuk menciptakan birokrasi pemerintah yang profesional serta bebas dan bersih dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).

Menteri Keuangan Chatib Basri menegaskan, selama beberapa tahun terakhir ini, program reformasi birokrasi telah dilaksanakan di kementeriannya.

"Dengan program ini akan menciptakan pegawai pemerintah yang berkarakter, berintegrasi, berkinerja tinggi, bebas dan bersih KKN," kata Chatib saat memberikan sambutan Hari ORI ke-67 di kantor Kementerian Perekonomian Jakarta, Rabu (30/11/2013).

Tujuan awal pencanangan program tersebut, kata Chatib, untuk mengupayakan terbentuknya organisasi yang efektif dan efisien dalam menyelaraskan visi, misi dan mengintegrasikan rencana pemerintah dalam mencapai sasarannya.

Selama ini, Chatib mengaku Kementerian Keuangan masih memiliki tantangan yaitu belum terintegrasinya di jajaran kelembagaan Kementerian Keuangan. "Masing-masing unit eselon I masih beroperasi seperti silo-silo dengan infrastruktur pendukung yang terpisah. Hal ini mempengaruhi optimalisasi pencapaian visi, misi dan implementasi lembaga," tambahnya.

Tujuan akhir dari program ini, lanjut Chatib adalah menciptakan Indonesia yang sejahtera, demokratis dan adil. Sementara dari sisi lembaga, Kementerian Keuangan akan menjadi institusi pengelola aset dan keuangan negara yang terbaik di tingkat regional, yang bertanggung jawab terhadap rakyatnya.

"Nilai-nilai seperti integritas, profesionalisme, sinergi, pelayanan dan kesempurnaan perlu dimaknai dan dijalankan setiap pegawai. Sehingga program transformasi kelembagaan di kementerian ini bisa berjalan sesuai yang diharapkan," harapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com