Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Restoran Jepang Menjamur, Konsumsi Salmon di Indonesia Meningkat

Kompas.com - 14/11/2013, 21:03 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Konsumsi produk salmon Norwegia kian meningkat lantaran menjamurnya restoran Jepang di Asia Tenggara, salah satunya di Indonesia. Menurut Norwegian Seafood Council (NSC) konsumsi ikan salmon di Indonesia terus mengalami peningkatan dan kian populer.

Kenaikan impor salmon Norwegia tercatat tumbuh dari 400 ton pada tahun 2005 menjadi 2.000 ton pada tahun 2012, mendominasi 86 persen pangsa pasar salmon segar.

"Saat ini Norwegian Salmon sangat dikenal di dunia, khususnya di Jepang, Taiwan, dan Singapura. Setiap harinya ada 33 juta hidangan salmon Norwegia yang disajikan di seluruh dunia," kata Regional Director NSC Southeast Asia Christian Chramer di kediaman Duta Besar Norwegia untuk RI Stig Traavik, Kamis (14/11/2013).

Industri peternakan salmon telah tumbuh menjadi industri ekspor yang paling penting di Norwegia. Menurut Christian, peternakan dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi alam dan menjadikan keberlanjutan sebagai elemen kunci untuk memastikan salmon segar, sehat, dan berkualitas tinggi.

"Masih banyak peluang bagi pertumbuhan pasar salmon Norwegia di Indonesia. Di tahun 2012, ekspor salmon Norwegia ke Indonesia tercatat sebanyak 2.000 ton atau lima kali lebih tinggi dibandingkan tahun 2005 yang berjumlah 400 ton," ujar Christian.

Selama tiga tahun terakhir, lanjutnya, volume ekspor terus tumbuh dengan rata-rata 67 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Hingga tahun 2013 ini, NSC telah mengekspor sekitar 1.500 ton salmon Norwegia ke Indonesia.

"Jika kita lihat pertumbuhan kelas menengah Indonesia, saya percaya bahwa kita sedang melihat peluang pasar yang amat besar. Melalui upaya bersama dari perusahaan Norwegian Salmon dan mitra kami di Indonesia, saya yakin bahwa kesuksesas salmon di Jepang, Taiwan, dan negara-negara lainnya bisa terulang di Indonesia," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com