Karena itu, PM Rutte mengatakan, terhadap 110 perusahaan papan atas asal Belanda siap masuk dan berinvestasi ke Indonesia. Hal itu dikatakan Rutte dalam pernyataan pers bersama SBY di Istana Merdeka, Rabu (20/11/2013).
"Terdapat 110 perusahaan asal Belanda bersedia datang ke sini ke Indonesia dan bekerja sama dengan mitra di Indonesia," tuturnya.
Ia melanjutkan, perusahaan-perusahaan asal Negeri Kincir Angin tersebut ingin belajar banyak dari Indonesia, secara khusus belajar tentang pertanian, pengelolaan air dan sektor-sektor lain. Ia berharap hubungan bilateral kedua negara membawa manfaat yang panjang bagi rakyat kedua negara.
Dalam pertemuan bilateral ini, lanjut Rutte, Belanda kembali menegaskan hubungan kerja sama yang lebih erat di bidang politik luar negeri, hak asasi manusia, kerja sama ekonomi, dan kerja sama pendidikan. Ia juga mengatakan ada hubungan yang spesial antara Indonesia dan Belanda.
Karena itu, ia ingin agar hubungan khusus itu tetap dihargai dan itu membutuhkan komitmen dari kedua belah pihak.
Rutte juga menilai, Indonesia memiliki peran yang sangat besar di kawasan Asia Tenggara, maupun tingkat global, baik di tingkat ekonomi maupun politik.
Pada kesempatan itu, SBY menuturkan bahwa kerja sama antara Indonesia dan Belanda khususnya di bidang perdagangan dan investasi terus meningkat kendati Eropa dilanda krisis. Karena itu, Indonesia melihat Belanda sebagai partner dalam mengembangkan kerja sama di berbagai bidang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.