Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Makin Terpuruk

Kompas.com - 21/11/2013, 10:08 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Laju nilai tukar rupiah yang sempat mengalami kenaikan kembali mendapatkan tekanan. 

Seperti dikutip dari data Bloomberg pukul 09.35, rupiah terpuruk ke posisi Rp 11.720 per dollar AS, atau turun 60 poin dibanding penutupan kemarin pada Rp 11.660.  Bahkan sebelumnya, rupiah sempat tersungkur hingga level 11.733, posisi terlemah sejak 31 Maret 2009. 

Rupiah kembali tertahan kemarin seiring sikap pelaku pasar yang wait & see terhadap hasil dari pertemuan FOMC.  Padahal, di sisi lain, menurut riset Trust Securities, laju dollar AS sedang berada di bawah dibandingkan nilai tukar euro.

Hal itu seiring pernyataan The Fed yang akan tetap mempertahankan suku bunga rendahnya meski stimulus dikurangi. Selain itu, rupiah juga bergeming terhadap berita positif dari China di mana nilai yuan mengalami kenaikan seiring langkah PboC yang akan menguatkan penetapan harian atas nilai yuan dan akan menguraikan rencana atas pelonggaran pengawasan valas.

Namun, semalam waktu Indonesia, menurut riset Samuel Riset Indonesia, pernyataan dari Bank Sentral Eropa dan AS kembali menguasai jalannya pasar sampai dini hari tadi dengan tingkat ketidakpastian yang semakin tinggi.

Setelah sehari sebelumnya pidato Ben Bernanke mengisyaratkan dipertahankannya suntikan likuiditas untuk waktu yang lebih lama dari yang banyak orang harapkan, notula pertemuan FOMC pada akhir Oktober yang diumumkan tadi malam menunjukkan hal yang sebaliknya - tapering sangat mungkin untuk dilakukan dalam beberapa bulan ke depan.

Rupiah berada di atas target support Rp 11.662. Hari ini rupiah diproyeksikan ada di rentang Rp 11.585-11.625 per dollar AS.

Sementara kurs tengah Bank Indonesia pada Rabu (20/11/2013) kemarin, rupiah berada di posisi Rp 11.631 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com