"Kita ingin Kalimantan Barat kelistrikan besar untuk bisa melayani pengusaha tambang bangun smelter," ujar Direktur Utama PLN Nur Pamudji, Jumat (22/11/2013).
Nur menjelaskan, pengusaha tambang khususnya mineral bisa menggali bauksit yang besar. Namun hal yang menjadi halangan, daya listrik untuk mengoperasikan smelter masih kecil.
"Karena potensi besar bauksit diolah smelter bisa jadi alumina. Sistem kelistrikan kalau kecil nggak stabil di Kalimantan Barat," ungkap Nur.
Nur menegaskan sudah ada tiga perusahaan tambang yang membutuhkan 100 Megawatt (MW). Namun para pengusaha tambang itu harus menunggu hingga tahun 2015, jika pembangkit listrik di Kalimantan Barat sudah selesai dibangun.
"Saya bilang tunggu 2015, listrik 100 MW itu gampang. Ada tiga yang menyatakan memasang smelter tapi belum meneken MoU," jelas Nur. (Adiatmaputra Fajar Pratama)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.