Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Pranowo Kritik Menaker soal Pengupahan

Kompas.com - 12/12/2013, 19:13 WIB
Estu Suryowati

Penulis


SOLO, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku, tingkat pengangguran di Jawa Tengah kini minim. Hal itu seiring dengan kenaikan upah minimum provinsi (UMP) baru-baru ini.

Sejumlah pabrik, paling banyak garmen, diakuinya telah banyak yang pindah Jawa Tengah. "Tak ada lagi pengangguran di sini sekarang," kata Ganjar lewat teleconference, di hapadan peserta seminar Indonesia Eximbank, Solo, Kamis (12/12/2013).

Kendati demikian, kenaikan UMP juga mengancam kelangsungan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di daerahnya. Ia menuturkan untuk mengatasi persoalan UMP ini, pemerintah pusat, kementerian terkait dan daerah harus memiliki konsensus bersama.

Menurutnya, pola pengupahan yang diatur dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Permenakertrans) tak bisa diberlakukan seluruh sektor. "Bagaimana nasib UMKM? Kalau sesuai itu, semua UMKM mampus," tutur Ganjar. "Ini tidak bagus untuk investasi," kata dia lagi.

Lebih lanjut ia mengatakan, Permenakertrans bisa diterapkan bagi industri besar. Namun, ia berharap aturan itu tidak diberlakukan bagi UMKM. "Kalau itu bisa diperbaiki, Jateng bisa jadi tempat paling seksi untuk investasi," pungkasnya.

Sebagai informasi, hingga semester 1 2013, nilai ekspor nonmigas Jawa Tengah mencapai 2,393 juta dollar AS, atau naik 6,78 persen dibanding periode sama tahun lalu yang sebesar 2,241 juta dollar AS.

Komoditas unggulannya yakni garmen, kayu olahan, benang, dan wooden furniture dengan tujuan ekspor terbesar Amerika Serikat, Thiongkok, Jepang, Jerman, dan Malaysia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Whats New
Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com