Dahlan Iskan Minta Dirut Pelindo II Tak Jadi 'Rambo'

Begitu pula nasihat yang ia sampaikan kepada Direktur Utama Pelindo II RJ Lino. Dahlan mengaku, sudah menasihati langsung Lino agar bisa memajukan Pelindo II, sekaligus menjadi 'bapak' yang baik, bukan menjadi Rambo.

"Sama dengan yang lain-lain, saya nasihati dirut, tegas itu penting, integritas itu penting, tetapi menjadi bapak, menjadi ibu, juga penting," kata Dahlan ditemui usai rapat, di Gedung Nindya, Jakarta, Kamis (19/12/2013).

"Tidak seperti Rambo. Kalau Rambo itu kan memang harus melawan orang. Ini kan kepada anaknya sendiri," sambungnya.

Dahlan mengakui, memang tidak mudah menyinkronkan antara menjadi pemimpin yang tegas dengan menjadi 'bapak' di perusahaan.

Sebagaimana diketahui, Dahlan juga pernah memimpin perusahaan negara, yakni menjadi Dirut PT PLN. Menurutnya, jika hanya menjadi bapak yang baik saja, maka tidak perlu menjadi seorang Direktur Utama. Seorang pemimpin, kata Dahlan, juga penting untuk memiliki ketegasan dan integritas.

"Tapi Dirut perusahaan juga harus jadi bapak. Saya sudah nasihati Pak Lino begitu. Tidak boleh, misalnya, jadi Rambo. Dia memang belum jadi Rambo, makanya saya nasihati. Tapi orang tegas dan berpikir maju seperti dia juga penting," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, 21 pejabat di PT Pelindo II mengundurkan diri. Menurut kabar yang beredar, mereka sudah tak tahan dengan sikap Direktur Utama Pelindo II RJ Lino.

Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI, awal pekan ini, Lino menuturkan, baginya integritas, honour and trust itu penting. "Saya tidak bisa bekerja dengan orang yang tidak bisa saya percaya," kata Lino.