Diperkirakan maskapai berbiaya rendah atau LCC ini bakal melantai di bursa pada 2014. "Kita lihat dengan dollar seperti ini, tidak mungkin (IPO). Tapi kita tetap bersiap-siap," kata dia ditemui usai peresmian kantor baru AirAsia Indonesia, di Tangerang, Jumat (27/12/2013).
Dharmadi menuturkan, saat ini proses persiapan sudah berjalan 90 persen, dan tinggal menunggu audit 2013. Dengan demikian, publik juga bisa memonitor dengan baik sebelum ingin membeli saham AirAsia Indonesia nantinya.
Sebagai informasi, rencananya AirAsia Indonesia bakal melepas antara 20 persen hingga 25 persen saham perusahaan ke publik. Ditargetkan, dana yang diperoleh sekitar 200 juta dollar AS.
"Ini untuk mengembangkan bisnis supaya kita punya lebih kekuatan kas di finance dan lebih baik," ujar Dharmadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.